Bupati Kubu Raya: Pembangunan Utamakan Skala Prioritas dan Keadilan

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memprioritaskan pembangunan di setiap kecamatan yang memiliki keterdesakan tinggi dan berkeadilan.

Di hadapan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musresbang) Kecamatan Teluk Pakedai, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan, pemerintah daerah akan berusaha mengakomodir semua usulan desa yang disampaikan melalui agenda Musrenbang kecamatan. Namun diutamakan pembangunan yang sifatnya memiliki keterdesakan tinggi dan tentunya harus berkeadilan.

"Terkait infrastruktur, tentunya semua masyarakat memahami kondisinya, makanya saat dalam perjalanan ke sini, saya sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melihat kondisi jalan yang mengalami kerusakan tersebut, jika pada tahun 2021 ini belum selesai, maka akan dilanjutkan tahun depan," kata Muda Mahendrawan saat membuka Musrenbang kecamatan Teluk Pakedai, aula kantor camat, Selasa (16/2).

Muda berharap, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pada tahun ini dari desa Sungai Nipah ke desa Selat Remis dan dari desa Selat Remis ke desa Teluk Gelam bisa terselesaikan dan pemda akan memperkuat kondisi infrastruktur tersebut.

"Selain itu, kita juga melakukan upaya-upaya infrastruktur lainnya yang menghubungkan ke kecamatan Teluk Pakedai, karena infrastruktur di Teluk Pakedai ini tidak hanya orang di kecamatan ini saja yang menggunakannya, namun warga dari kecamatan lainnya juga akan melewati jalan ini, seperti kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya dan kecamatan Sungai Raya," ujarnya.

Mengapa jalan ini menghubungkan tiga kecamatan, lanjut Muda, karena untuk menuju ke kecamatan Teluk Pakedai ini orang harus melewati jalan Parit Sarem di desa Punggur Besar kecamatan Sungai Kakap. Untuk itu pemerintah Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan Parit Sarem sebesar Rp5 miliar, sedangkan untuk pembangunan jalan dari desa Pematang Tujuh menuju ke ibukota kecamatan Rasau Jaya dialokasikan Rp.8 milyar dan diprediksikan akan selesai pada tahun ini, mengingat proses lelangnya sudah dilakukan dan akan segera dikerjakan.

"Untuk jalan di Parit Sarem akan kita perbaiki dan di semen untuk menutupi lubang yang ada. Selain Jalan poros desa, kita juga akan prioritaskan pembangunan jembatan yang memiliki keterdesakan tinggi dan berkeadilan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Camat Teluk Pakedai M. Yusuf mengatakan, pagu indikatif untuk Kecamatan Teluk Pakedai tahun 2021 ini berjumlah Rp2,5 miliar yang dibagi 14 desa, yang mana setiap desa masing-masing menerima Rp150 juta.

Yusuf menambahkan, sesuai informasi yang diterima dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubu Raya, ada beberapa sektor kegiatan yang akan masuk ke kecamatan Teluk Pakedai pada tahun ini.

"Untuk sektor PUPR Perumahan dan Pemukiman (Perkim) sebesar Rp11,13, miliar. Sektor pendidikan sebesar Rp3.799.000.000, Perhubungan Rp525.000.000, pertanian dan ketahanan pangan Rp229.000.000. Total anggaran yang akan dikerjakan di kecamatan Teluk Pakedai tahun 2021 sebesar Rp15.684.000.000," paparnya.

Yusuf menambahkan, adapun usulan kegiatan 11 desa dari 14 desa di Kecamatan Teluk Pakedai tahun anggaran 2022 sebesar Rp24 miliar.

"Anggaran tersebut akan digunakan untuk tiga kegiatan sektor utama diantaranya, sektor PUPR dan Perkim sebesar Rp17.300.000.000, sektor ketahanan pangan dan pertanian sebesar Rp5.600.000.000 dan kesehatan sebesar Rp17.300.000.000. Usulan program prioritas pembangunan di Kecamatan Teluk Pakedai untuk tahun 2022 mendatang masih di dominasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah menilai, hakikat Musrenbang kecamatan ini untuk menyatukan persepsi membangun Kubu Raya secara bersama-sama.

"Karena dalam Musrenbang inilah kita memberikan kontribusi ide fikiran dan semangat kita. Tentunya persoalan insfrastruktur yang disampaikan pak camat tadi merupakan hasil dari Musrenbang desa yang selanjutnya akan dibahas pada Musrenbang kabupaten untuk menjadi usulan prioritas di tahun 2022 mendatang," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Sujiwo, Ketua TP PKK Rosalina Muda, Ketua GOW Atzeby Yatu Lensi Sujiwo, Wakil Ketua DPRD Suharso, anggota DPRD Dapil Rasau Jaya dan Teluk Pakedai Paino, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (DPD) di lingkungan Pemkab Kubu Raya, Kades dan BPD se-kecamatan Teluk Pakedai.