Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo dalam kunjungannya ke Kabupaten Batang didampingi Wakil Bupati Batang Suyono meninjau proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Kabupaten Batang, Rabu (17/2).
Ganjar Pranowo mengatakan, data penurunan penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah cukup bagus, dari 7 minggu sebelum divaksinasi rata-rata tenaga kesehatan kita 200 orang yang terpapar COVID-19 terus sekarang turun hingga terakhir 27 orang yang terpapar COVID-19.
“Maka saya minta tolong kepada Wakil Bupati Batang Suyono yang mendampingi sekarang dan direktur Rumah Sakit Kalisari Kabupaten Batang, ayo kita genjot vaksinasi ini dan menyiapkan tahap kedua vaksinasi untuk pelayanan publik dan kelompok masyarakat,” jelasnya
Dijelaskannya, vaksinasi tenaga kesehatan dalam masa yang kedua ini sudah tidak ada tenaga kesehatan yang meninggal, Alhamdulillah. Tetapi prosesnya harus perketat protokol kesehatan dengan menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga, agar lebih disiplin dan pemulihan ini akan cepat.
Seperti yang disampaikan Ketua Satuan Tugas penanganan COVID-19 Doni Monardo kalau bisa tanggal 17 Agustus perayaan kemerdekaan yang dimana grafiknya sudah turun, karena itu butuh bantuan masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan, memang rasanya tidak enak karena hampir semua terkena imbas dampak COVID-19 seperti ekonomi terganggu, sosial, dan keagamaan semua terganggu.
“Tugas saya, bersama Bupati Batang dan Wakil Bupati Batang sekarang untuk mendorong agar cepat proses vaksinasinya, karena pada tahap kedua ini Jateng masih tertinggi di Indonesia dalam pelaksanaan vaksinasi,” pungkasnya.
Ia berharap, dukungan dan doanya kepada masyarakat agar Provinsi Jawa Tengah penyebaran grafiknya semakin menurun.