Plh Bupati Muara Enim Buka Muswil I IGI Sumsel

Muara Enim - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Nasrun Umar (HNU) yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) I Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumsel dengan tema "Bersinergi Meningkatkan Mutu Pendidikan Menuju Sumsel Maju" di ruang rapat Pangripta Nusantara, Bappeda, Kamis (19/2).

Dalam arahannya, Sekda Nasrun mengatakan, bicara tentang guru, guru sebagai asset bangsa investasi pendidik karena dari guru muncul generasi yang baik sebagai penerus bangsa yang berkualitas dan berbudi baik.

“Saya berharap melalui Muswil I ini sesama guru dapat sharing ilmu bertukar informasi bertukar saran serta bersinergi dalam memajukan dunia pendidikan utamanya di Sumsel. Apalagi dimasa pandemi saat ini kegiatan belajar mengajar sudah melalui daring (online) artinya sekarang guru harus menguasai teknologi sebagai penunjang dari kegiatan belajar mengajar tersebut guna meningkatkan mutu pendidikan menuju Sumsel Maju,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi berterima kasih kepada IGI setempat karena telah menjadikan Bumi Serasan Sekundang sebagai tuan rumah Muswil I untuk yang pertama kalinya.

Tak hanya itu, dirinya memberikan penghargaan yang  setinggi-tingginya atas  dedikasi,  komitmen  dan  segala  ikhtiar  yang  telah  dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa karena sama seperti kata Pak Sekda Sumsel tadi tidak ada orang yang bisa memiliki pengetahuan jika tidak ada seorang guru.

Tak ketinggalan, Wakil Ketua IGI Sumsel menyampaikan, sebagai moto pendidikan  guru harus cerdas karena guru sebagai panutan dan dituntut untuk profesional dan inovatif tentunya dengan selalu berinovasi apalagi di zaman modern saat ini.

Untuk itu dirinya berharap khususnya kepada seluruh guru di Sumsel tidak ada lagi yang 'gaptek' (gagap teknologi) karena IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) merupakan hal yang wajib saat ini apalagi sekolah sekarang dilakukan secara daring sehingga nantinya guru dapat mengoptimalkan dalam mengajar mengunakan aplikasi yang digunakan.