Menkop UKM Kunjungan Kerja ke Pringsewu

Pagelaran - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja untuk meninjau sekaligus melakukan panen perdana ikan di kolam ikan milik Koperasi Mina Sinar Mas di Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Minggu (28/2),

Menteri Teten Masduki mendorong UMKM untuk berkoperasi dan membuat usaha bersama.

"UMKM sebagai bagian dari industri nasional, agar dapat bersatu dan bermitra, antara usaha besar maupun kecil, antara hulu dan hilir," ujarnya.

Teten mengatakan, UMKM di Indonesia merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan negara-negara tetangga, akan tetapi kurang produktif.

"Hal ini menjadi PR bersama, sehingga UMKM dan koperasi harus mulai fokus berusaha untuk menghasilkan komoditi yang unggul, baik untuk market lokal maupun internasional. Karenanya kita berharap UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan dalam rangka mengembangkan usaha, disamping subsidi pajak terus dilakukan," harapnya.

Selain itu, lanjut Teten yang didampingi Direktur LPDB KUMKM, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Pringsewu Sujadi, MENGATAKAN pemerintah melihat tahun ini kondisinya masih belum normal akibat pandemi.

"Oleh karena itu, selama COVID-19 ini belum teratasi, proses pemulihan masih akan lama, oleh sebab itu, program vaksinasi harus berjalan sukses," katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, kebutuhan pangan DKI Jakarta, termasuk ikan air tawar, sebagian besar dipasok dari Lampung, sehingga menurutnya hal tersebut merupakan peluang untuk pemasaran produk-produk pertanian dari Lampung.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, Pemkab setempat berkomitmen untuk mempertahankan produksi pertanian.

"Terkait perikanan, produksi ikan di Kabupaten Pringsewu bukan hanya untuk konsumsi lokal namun juga luar provinsi. Beberapa produk perikanan dari Pringsewu diantaranya adalah gurame, lele, patin, koi dan cupang,"

ungkapnya.

Dijelaskan Sujadi, jumlah koperasi di Kabupaten Pringsewu sekitar 176 koperasi, dan UMKM mencapai 796 UMKM.

"Di masa pandemi saat ini, memang terjadi perlambatan ekonomi. Saya berharap UMKM di Pringsewu bisa naik kelas dan lebih berkembang," ujarnya.