Wonogiri - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 tahun anggaran 2021 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Selasa (2/3).
Pembukaan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan Naskah TMMD dari Wabup Setyo kepada Komandan Kodim 0728/Wonogiri. Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri ini digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Dalam bagian sambutannya, Wakil Bupati Setyo mengatakan bahwa TMMD merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam memajukan desa.
“Sinergitas segenap perangkat pemerintahan, TNI, Polri, bersama seluruh elemen masyarakat tergambar jelas dalam kegiatan TMMD. Dengan dilaksanakannya TMMD Reguler ke 100 ini, menjadi ikhtiar kita bersama untuk memajukan desa dan mengatasi berbagai permsalahan yang ada,” katanya.
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, lanjutnya, sinergisitas harus selalu dibangun dan ditingkatkan untuk mengikat kebersamaan dan gotong royong mengatasi berbagai persoalan kebangsaaan.
”TMMD menjadi salah satu bukti bagi masyarakat, bahwa sekalipun sedang diliputi pandemi, namun pembangunan tetap berjalan, dan peningkatan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan terus diupayakan pemerintah,” tandasnya.
Dalam TMMD yang diselenggarakan di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, beberapa proyek fisik yang akan dikerjakan antara lain penyiapan badan jalan, drainase, jembatan, gorong-gorong, rabat jalan, dan pembangunan dua buah pos kamling. Pembangunan badan jalan yang dimaksud adalah jalan penghubung Dusun Gemawang dengan Dusun Pakis, Dusun Tempel, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Diharapkan akses jalan baru ini dapat memperlancar akses dan mobilitas masyarakat, yang sebelumnya harus menempuh jalan memutar sejauh tujuh hingga 15 kilometer.
Selain itu, ada 17 kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, pertanian, peternakan, dan pembentukan karakter bela negara guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Setyo Sukarno berharap dengan adanya TMMD ini akan memantik api semangat masyarakat untuk berjuang bersama bagi bangsa dan negara, salah satunya dalam hal gotong royong membangun desa.
“Dengan TMMD, mari kita gelorakan semangat masyarakat untuk selalu bersedia berjuang secara kolektif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta ikut andil dalam memecahkan persoalan bersama yang menjadi kebutuhan dasar masyaarkat di desa,” pungkasnya.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi mengatakan bahwa kegiatan TMMD ini adalah wujud sinergi TNI dalam membangun negeri.
“Ini juga menjadi tema TMMD Reguler tahun ini, yakni TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri, yang awalnya hanya bersinergi dengan 6 kegiatan nonfisik, dengan adanya sinergisitas ini, kali ini kita bersinergi hingga 17 kegiatan nonfisik,” kata Imron.
Imron menjelaskan bahwa berbagai kegiatan nonfisik yang direncanakan, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Brenggolo.
“Harapannya, pembangunan ini tidak hanya dilakukan fisik dan kegiatan nonfisik, namun juga terjadi pengentasan kemiskinan hingga menyentuh bidang peternakan, pertanian dan kaum disabilitas,” terangnya.