Wali Kota Metro Resmikan Kampung Tangguh Nusantara

Metro - Wali Kota Metro didampingi Wakil Wali Kota Metro meresmikan pembukaan Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) Ruwa Jurai di Jalan Kunang, Kelurahan Metro, Rabu (3/3).

Ketua KTN Hardi, dalam laporannya menyampaikan  kampung ini fokus untuk penanganan covid, dengan bantuan konstribusi camat, lurah, RT RW, pamong dan masyarakat dengan ikut membantu memberikan sembako di seluruh elemen masyarakat yang terdampak COVID-19 agar dapat diselesaikan secara mandiri.

Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi mengapresiasi KTN Ruwa Jurai yang bertujuan untuk mendukung produktivitas masyarakat yang tangguh dalam berbagai sektor, terutama pada sektor ekonomi mandiri dan kesehatan di masa pandemi COVID-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI serta masyarakat karena telah mendukung terciptanya program KTN sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kota Metro. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat kepada warga untuk bersama-sama dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 sehingga suatu saat nanti Kota Metro dapat terbebas dari pandemi global, ” tandasnya.

Wahdi menambahkan bahwa KTN merupakan penanganan COVID-19 berbasis masyarakat yang artinya seluruh masyarakat terlibat dalam penanganan pandemi, seluruh ketahanan diterapkan di KTN mulai dari ketahanan pangan, hingga keamanan, sehingga menjadi modal penting dalam menghadapi Pandemi maupun wabah.

Wahdi meminta soliditas ini dapat dijaga serta dipertahankan dengan baik, dan mudah-mudahan dengan adanya KTN ini bisa menjadi pelopor bagi masyarakat luas untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati menjelaskan kenapa program ini disebut KTN, karena hal tersebut sedang digerakkan di seluruh Indonesia.

“Saya menghargai sekali adanya kegiatan ini dan apabila ada lagi ditempat lain maka saya akan menyempatkan diri untuk menghadirinya. Kami TNI polri memiliki target yang ingin diselaraskan di tujuh provinsi dengan menerapkan pembatasan skala mikro, sampai ke tingkat RT RW dan kelurahan, bukan hanya di Kota namun harus masuk diseluruh sel-sel kelurahan,” tuturnya.