Disdikbud Batang Laksanakan PTM Khusus Zona Hijau

Batang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang merencanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan digelar pada Selasa (9/3), khusus untuk wilayah berzona hijau.

Sekretaris Disdikbud Batang Sabar Mulyono mengatakan, PTM digelar menggunakan basis zona desa atau kelurahan, artinya pembelajaran tersebut dapat dilaksanakan di desa yang termasuk zona hijau. Apabila terdapat siswa yang berasal dari wilayah berzona merah tidak diperbolehkan mengikuti PTM.

Menurut dia, dikarenakan harus menyesuaikan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka pihaknya melakukan penundaan PTM yang semula dijadwalkan Senin (8/3/2021), menjadi Selasa (9/3).

Beberapa wilayah yang belum diperbolehkan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni Kecamatan Batang dan Kecamatan Limpung.

“Untuk Kecamatan Batang dan Limpung sementara ini tidak diperbolehkan melaksanakan PTM, melainkan sampai saat ini masih harus melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai arahan Bupati Wihaji,” kata Sabar Mulyono, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/3/2021).

Dijelaskannya, total sekolah SD yang ada di Kabupaten Batang berjumlah 444 dan SMP 71. Sedangkan yang masih diharuskan PJJ, Kecamatan Batang terdapat 60 SD dan 10 SMP dan Kecamatan Limpung 30 SD dan 3 SMP.

Ditemui secara terpisah, Kepala SD Negeri Menguneng 2 Sri Hartati mengutarakan, menyambut digelarnya PTM berbagai persiapan telah dilakukan.

“Seluruh ruangan sudah dibersihkan, tempat cuci tangan juga sudah disiapkan di depan pintu gerbang, sebagai bagian dari penerapan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.

Untuk pembagian peserta didik, Lanjut dia, tiap kelas berisi 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa di kelas itu.

“Karena hari Rabu mendatang sudah mulai Ulangan Tengah Semester, jadi pembelajaran dilakukan untuk kelas 1 hingga 3. Para guru pun memberikan pendampingan langsung dan siswa juga dipersilakan membawa makan siang dari rumah, agar lebih sehat dan higienis,” terangnya.

Ia menegaskan, peserta didik diwajibkan memakai masker saat mengikuti PTM dan tempat duduk pun berjarak antar siswa.

“PJJ di masa pandemi memang sedikit mengalami kesulitan khususnya bagi siswa kelas 1, maka untuk menyiasatinya guru harus sering berkomunikasi dengan anak didiknya memanfaatkan video cal agar kedekatan emosional antara keduanya tetap terjalin,” ujar dia.