Batang - Masyarakat Kabupaten Batang kini mendapat media baru untuk mengungkapkan isi hati, ide bahkan segala keluh kesahnya langsung kepada Bupati Batang Wihaji, melalui acara podcast “Curhat Wihaji, Lebih Dekat dengan Rakyat”.
Program tersebut akan dipandu langsung oleh Bupati Batang dengan mengundang masyarakat kalangan marginal, agar lebih dekat dan mendengar langsung harapan masyarakat.
“Terkadang ada yang tidak berani menyampaikan keinginannya, atau bermain di media sosial, tapi justru malah jadi hoaks karena tidak tahu persis duduk persoalannya. Sehingga kita ungkap, supaya masyarakat bisa berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Batang,” kata Bupati Batang Wihaji, usai mempromosikan podcast “Curhat Wihaji” di Kantor Diskominfo Kabupaten Batang, Senin (8/3).
Dengan mengungkap sesuatu ini, Lanjut dia, dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Batang, tentang apapun dengan tema apapun. Tentu Pemkab Batang akan mendalami, dari sisi luar bahkan paling dalam tentang suasana kebatinan masyarakat.
“Di dalamnya bisa mengungkap banyak hal, termasuk dari sudut pandang profesi, non profesi, perilaku hingga segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar, yang mungkin dianggap tabu. Kita coba untuk mengungkapnya, dibalik ungkapan itu sebenarnya ada apa,” jelasnya.
Program ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, dengan menghadirkan tema-tema menarik. Tentu hal-hal yang selama ini menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Batang.
“Semangatnya dengan curhatan ini mendidik masyarakat, mengelaborasi dan pembelajaran, bahwa semua warga Kabupaten Batang kita hormati apapun profesinya, pilihan pandangan hidupnya. Tetapi mari kita hormati pula, bahwa di dalam pemerintahan itu ada seluk beluk yang mungkin kita sekalian curhatkan dalam podcast tersebut,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengapresiasi kreativitas yang digagas oleh Diskominfo.
“Kominfo punya inovasi yang luar biasa, tidak mengurangi rasa inovasi, tetap bekerja walaupun di tengah pandemi. Ini salah satu inovasi yang saya tunggu, bagian dari pemanfaatan teknologi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Batang,” ujar dia.