Batang - Bupati Batang Wihaji menyiapkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Permata untuk meminimalkan angka putus sekolah, baik yang disebabkan faktor ekonomi maupun lainnya.
"Ada generasi muda kita yang perlu perhatian, terutama bagi mereka yang putus sekolah. Salah satunya, Rohmah berusia 15 tahun yang putus sekolah, sejak lulus SMP dan tidak bisa melanjutkan karena faktor biaya," ujarnya.
“Kepala Disdikbud bisa mengurusnya dengan memasukkannya ke PKBM, khususnya Kejar Paket C. Kalau nanti sudah lulus, bisa mengurangi angka putus sekolah dan memperpanjang angka lama sekolah dan setelah lulus bisa kerja yang layak,” tambah Wihaji saat meninjau warga kurang mampu, dalam program “Tilik Warga” di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Selasa (9/3).
Ia menegaskan, Rohmah merupakan generasi penerus yang patut kita selamatkan, agar tetap bisa membahagiakan keluarganya di masa depan.
"Sebagai tindak lanjut, aparat desa setempat akan melakukan pendataan lebih lanjut untuk memudahkan proses pembelajaran pada PKBM," ujarnya.