BPSMP Sangiran Lakukan Penelitian untuk Cagar Budaya Situs Banjarejo

Grobogan - Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran kembali melakukan penelitian di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/3). Penelitian dilakukan untuk pengembangan Cagar Budaya Situs Banjarejo.

Sementara penelitian dilakukan oleh sembilan orang dari BPSMP Sangiran rencananya dilakukan selama 12 hari. Dimana Penelitian Pengembangan Potensi cagar budaya di Banjarejo berlangsung tanggal 8 -19 Maret 2021,

Ketua Tim Peneliti BPSMP Sangiran Wahyu Widiyanto mengatakan, penelitian dilakukan untuk pengembangan potensi cagar budaya di Banjarejo. Dimana tim melakukan kegiatan dengan pengumpulan data, yakni, meliputi survei geoarkeologi, ekskavasi, pemetaan, dan data persepsi masyarakat.

“Tujuan penelitian pertama mengetahui potensi temuan setiap endapan teras di kompleks perbukitan Banjarejo secara lateral dan vertikal untuk menyusun nilai penting setiap endapan teras,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya bersama tim juga melakukan pemetaan secara detail setiap endapan teras dan data lingkungan untuk dasar pelestarian ke depan.

“Mengetahui persepsi masyarakat khususnya pemilik lahan terkait proses pelestarian temuan fosil dan artefak di lahan mereka. Perlu diketahui bahwa lokasi temuan di Banjarejo berada di 12 perbukitan dan di Sungai Lusi,” jelasnya.