Demak – Dinas Kesehatan Kabupaten Demak beserta seluruh petugas promoter kesehatan tingkat puskesmas melakukan sosialisasi dan edukasi vaksinasi COVID-19 kepada para pedagang. Hal ini merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang di empat pasar yakni Pasar Bintoro, Mranggen, Wonosalam, dan Pasar Karanganyar.
Kepala Dinas Kesehatan Demak Guvrin Heru Putranto menyampaikan, pedagang pasar merupakan salah satu prioritas lantaran tempat jual beli dan berkumpulnya para pembeli sehingga dinyatakan risiko tinggi yang perlu didahulukan.
“Untuk menekan angka risiko tersebut vaskinasi menjadi langkah yang tepat, karena secara umum tujuan pelaksanaan vaksinasi yakni dapat menurunkan angka kesakitan, dan kematian akibat COVID-19," ujarnya di Demak, Selasa (9/3).
Terkait pelaksanaan sosialisasi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Winarno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masing-masing pengelola pasar agar dapat membantu berjalannya sosialisasi. Adapun materi sosialisasi yang disampaikan meliputi, bahwa vaksin yang digunakan aman dan halal, vaksin tidak sama dengan obat, efek samping, dan perlunya protokol kesehatan walaupun telah divaksinasi.
“Kami menjelaskan kepada pedagang bahwa vaksin yang diberikan gratis tidak dipungut biaya sepeserpun," ungkapnya.
Sementara, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Watjito menambahkan, di samping 'woro-woro' sosialisasi dan edukasi, pihaknya juga melakukan pendataan pedagang dengan menunjukkan KTP. Hal ini dilakukan untuk menghindari penolakan pedagang pasar melakukan vaksinasi.
"Diharapkan dengan adanya sosialisasi, di saat pelaksanaan vaksinasi semua yang di data seluruhnya dapat mengikuti," ujarnya.