Batang - Dalam rangka Harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-67 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-66 menggelar Talk Show dengan tema “Tranformasi pelajar merajut persatuan kolaborasi membangun peradaban bangsa” di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Rabu (10/3).
Bupati Batang Wihaji selaku bintang tamu menyampaikan, 5 hingga 10 tahun yang akan datang IPNU dan IPPNU sebagai penerus bansa sehingga harus menguasai informasi sebanyak-banyaknya.
“Kalau kita menguasai semua informasi maka kita akan memenangkan atau menguasai dunia. Termasuk kesempatan IPNU dan IPPNU bagaimana kita terus belajar mengasah kompetensi, kemudian memilih pilihan hidupnya yang dalam kerangka tentu kewajiban akhidah tetap dijalankan,” jelasnya.
Tetapi, Lanjut dia, mengingatkan kompetisi didepan sangat luar biasa, maka dibutuhkan kemampuan yang bisa bersaing kompetensi. Sebagai gambaran adalah Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang bulan depan akan mulai masuk beberapa Negara memulai membangun industri di Batang. 5 tahun kedepan ada 140 ribu tenaga kerja baru.
Dari situ harapannya IPNU dan IPPNU 5 tahun yang akan datang dapat menjadi sebagai penerus bangsa.
Ia berharap, IPNU dan IPPNU Batang untuk belajar dari berbagai informasi dan teknologi yang menjadi kebutuhan. Tidak hanya itu, IPNU harus mengusai ilmu agama serta memberikan kontribusi positif kepada Organisasi.