Demak – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi Kampung Siaga Candi di Balai Desa Tempuran, Kabupaten Demak, Jumat (12/3).
“Ini sudah terbukti dilakukan, dari ujung sana hingga sini sudah dilakukan protokol kesehatan. Dengan harapan COVID-19 di tempat kita dan tatanan kehidupan baru dapat terlaksana tanpa mengurangi kegiatan masyarakat dan dapat berjalan seperti mana mestinya," kata kapolda.
Kapolda mengatakan, PPKM mikro adalah solusi yang tepat untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Namun Keberhasilan PPKM mikro tersebut tidak lepas dari campur tangan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Mereka sebagai tilik sandi warga masyarakat. Anda harus bangga, sebelum menyehatkan orang lain anda harus sehat," ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kapolda untuk kepala desa sebagai leading sector yang berperan sebagai komando gugus tugas PPKM Mikro.
“Terima kasih atas kerjasama berbagai pihak yang telah menyukseskan program PPKM mikro. Ini semua pengabdian untuk masyarakat dan bangsa kita. Kita berdoa covid segera berakhir khususnya di demak. Kita terus lakukan tracking di berbagai wilayah dengan tujuan agar terbebas dari COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tempuran Sukirno mengatakan, setelah pemberlakukan PPKM mikro ini sudah sangat positif, kasus aktif harian sudah menurun dan angka kesembuhan sudah banyak.
“Apabila masyarakat terus konsisten menjaga disiplin, keberhasilan PPKM mikro bisa lebih optimal," tuturnya.
Kapolda Jateng pada kesempatan ini juga menyerahkan bantuan 120 kg beras, 3 dus sembako dan 1 dus masker yang diserahkan oleh Kapoda Jawa Tengah kepada Kepala Desa Tempuran dan Tim Satgas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, ketua DPRD, kapolres Demak dandim 0716/Demak, kajari, serta forkopimcam.