JLK Wonogiri Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada saat Melintas

Wonogiri - Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri sudah bisa dilalui kendaraan satu jalur. Sebelumnya, jalan tersebut sempat ditutup akibat tertutup material tebing yang longsor pada Rabu (10/3). Baru pada Sabtu (13/3), kedua ruas jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan bahwa saat ini kondisi sudah normal kembali dan jalan.

“Sudah bisa dilalui kendaraan. Namun pengendara yang melintas harus hati-hati karena potensi longsor masih ada,” katanya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan saat longsor, situasi saat itu tidak hujan dan diperkirakan beberapa penyebabnya selain tingkat kecuraman tebing, tanah di tebing itu sudah ada rekahan yang berpotensi menimbulkan longsor, sehingga longsor tidak harus saat hujan namun bisa terjadi setelah selang beberapa waktu hujan berhenti.

“Lokasi JLK tersebut bisa karena adanya rekahan, getaran karena beban pohon di atasnya juga mempengaruhi, ketika pohon diterpa angin tanah bisa gerak,” imbuhnya.

Menurut Bambang, jenis tanah di tebing JLK tidak mengikat dan mudah longsor. Selain itu, dimungkinkan masih ada sumber mata air, sehingga ada resapan. Maka dari itu, Bambang menghimbau pengendara harus hati-hati saat melintas JLK, baik saat sedang hujan maupun setelah hujan reda, karena potensi longsornya masih ada.

Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Wonogiri masih akan diguyur hujan hingga April mendatang meskipun curah hujannya sudah mulai normal, namun harus tetap waspada.