Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni meresmikan Pasar Desa yang dikelola BUMDes di Desa Pengaten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan dan pejabat terkait lainnya, Kamis (18/3).
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, keberadaan Pasar Desa di Desa Penganten, Kecamatan Klambu yang baru diresmikan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga desa setempat, sebab menurutnya lokasi pasar tersebut startegis lantaran berada di pinggir jalan raya Purwodadi-Kudus.
Oleh karena itu, pihaknya minta pasar tradisional tersebut untuk dapat memperhatikan sarana dan prasaranya, sehingga menjadi rujukan masyarakat sekitar, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di tempat tersebut.
“Area parkir bangunan memadai tempat bangunan, tempat sampah dan tempat ibadah harus di perhatikan. Supaya menjadi rujukan pilihan masyarakat yang membeli kebutuhan sehari-hari,” ujar Sri Sumarni.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya berharap BUMDes yang berada di desa-desa untuk dapat berinovasi sehigga dapat meningkatkan pendapatan desa untuk kesejahteraan masyarakat.
“Adanya pasar tradisional ini dapat medorong kegiatan perekomonian warga di sekitar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Saya mendorong BUMDes untuk berenovasi dalam melaksanakan usahanya,” harapnya
Kepala Desa Penganten Muhammad Junaedi menjelaskan, pembangunan pasar desa tersebut mulai tahun 2017 hingga 2021 dengan menelan dana sekitar 5,4 milar bersumber dari dana desa, yang dilakukan secara bertahap. Dimana di pasar desa tersebut terdapat jumlah total sekitar 133 kos dan los. Dan kios dan los kesemuanya sudah terisi para pedagang.
“Kios sudah penuh semua sudah diisi pedagang yang pengelola BUMDes anggaran seitar 5,4 miliar, pembanguan mulai tahun 2017-2021. Adanya pasar desa ini bisa menambah PAD dan menambah perekonomian warga Penganten semakin maju,” harapnya.