Warga Apresiasi Pembangunan Jembatan Gantung di Sungai Ambawang

Kubu Raya - Pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun di Desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang diusulkan selama tiga tahun berturut-turut (2016, 2017 dan 2018) melalui Musrenbang Kecamatan dan telah dimulai sejak Desember 2020 mendapatkan apresiasi dari warga setempat.

Kepala Desa Pancaroba Marulian mengatakan, dibangunnya jembatan tersebut tentunya telah membuka akses yang menghubungkan dua dusun di antara Dusun Cangkok Manis dan Panca Maju.

"Memang, sebelum adanya jembatan itu akses warga di dua dusun itu sangat sulit, bahkan akses antara dusun yang satu dengan dusun yang lainnya terputus," katanya saat dihubungi, Sabtu (20/3).

Mewakili warga Desa Pancaroba, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alqadri yang telah mewujudkan dan memperjuangkan pembangunan jembatan gantung ini.

"Warga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak bupati dan pak Syarif Abdullah Alqadri yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan ini. Kami akan menjaga dan merawat jembatan ini agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama," ucapnya.

Marulian menuturkan, dengan adanya jembatan gantung ini, pihaknya akan mengembangkan kawasan pertanian, khususnya holtikultura dan satu diantara dusun itu akan dibangun Polindes agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Saat ini kami sedang membentuk panitia kecil untuk persiapan peresmian jembatan ini yang rencananya akan dilakukan pada awal bulan April mendatang," ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadri mengatakan, pembangunan jembatan gantung ini merupakan permohonan masyarakat melalui Kepala Desa Pancaroba yang ingin membuka akses jalur di dus dusun yang selama sepuluh tahun terakhir terisolir.

"Sebagai perwakilan rakyat Kalimantan Barat, tentunya kita akan prioritaskan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat dan kita berusaha mendorong mempercepat akses lalu lintas di dua dusun tersebut melalui pembangunan jembatan gantung ini," katanya.

Legeslator Partai Nasdem ini menilai, pembangunan jembatan gantung di desa Pancaroba ini sudah layak untuk dibangun sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan dampak perekonomian bagi masyarakat.

"Pembangunan jembatan gantung ini tidak ada unsur politiknya, karena jika dinilai dari unsur politik, tentunya daerah itu bukanlah basis suara saya saat Pileg 2014 lalu, tapi kita tidak melihat hal itu karena kita membangun daerah ini tidak ada sekat-sekatnya. Ketika masyarakat itu sangat membutuhkan dan kita memiliki peran untuk itu kenapa tidak kita lakukan," ujarnya.

Ketua DPD Partai Nasdem Kalbar itu mengharapkan apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat bagi warga di desa itu dan pembangunan ini dimulai sejak tahun 2020 lalu melalui aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Daerah Pemilihan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B dari Nasdem Hanafi Khalili.

"Setelah menerima usulan warga desa Pancaroba terkait pembangunan jembatan gantung yang disampaikan melalui anggota DPRD Kubu Raya Hanafi Khalili, saya langsung mengusulkannya ke pemerintah pusat dan Alhamdulillah usulan kita membangun jembatan gantung ini disetujui pemerintah pusat dengan menggelontorkan Anggran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp.4 milyar dan Insya Allah akan diresmikan sebelum kita menyambut bulan suci Ramadhan (awal bulan April) menata oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Ami Dolah ini menyampaikan, pihaknya terus mendorong pembangunan di Kalimantan Barat, mengingat selama ini sudah banyak usulun yang dimasukan ke pemerintah pusat untuk Kalbar.

"Seperti jembatan Landak, Bandara, jembatan Sambas besar dan kita juga terus mendorong realisasi pembangunan jembatan Kapuas III dan jalan lingkar Pontianak. Semua ini kita prioritaskan untuk mempercepat pembangunan di Kalbar," paparnya.