40 Persen Pelayan Publik di Kabupaten Jayapura Sudah Divaksin

Sentani - Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura yang juga Kepala Dinas Kesehatan, Khairul Lie mengungkapkan, sampai saat ini realisasi dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap para pelayan publik mencapai 40 persen.

"Jadi untuk pelayan publik kita sudah mencapai 40 persen lebih dari sasaran," kata Khairul Lie saat dikonfirmasi Senin (22/3).

Sementara itu, jelasnya, untuk kategori usia lanjut atau lansia realisasinya saat ini baru lebih dari 1 persen.

"Jadi untuk lansia ini memang diprioritaskan tetapi saat ini masih 1 persen lebih yang sudah divaksin sehingga nanti kita sedang menyusun rencana supaya bisa dilaksanakan secara terpusat di RSUD yowari dan Puskesmas Sentani," katanya.

Sementara itu, tambah Lie, khusus untuk para pelayan publik nanti gugus tugas akan membuka tempat pelaksanaan vaksin COVID-19 di komplek Kantor Bupati Jayapura.

"Jadi baik pegawai di Gunung merah juga mereka bisa datang ke situ daftar dan langsung divaksin," ujarnya.

Menurutnya untuk vaksinasi kategori kedua yaitu pekerja publik ini pihaknya akan menyasar lebih banyak para pegawai yang ada di kantor bupati Jayapura. Karena di sana juga masih banyak yang belum divaksin sementara khusus untuk TNI dan Polri sudah dilaksanakan vaksin di tempatnya masing-masing.

Selain TNI-Polri, pihaknya juga sudah membuka kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini di KKP yang mengakomodir seluruh pekerja di Bandara Sentani.

Menurutnya, capaian 40 persen lebih saat ini yang sudah divaksin COVID-19 ini merupakan suatu keberhasilan dan bukti dari kerja keras seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura.

Lie menyebut sejauh ini untuk tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu tidak saja terpusat di RSUD Yowari tetapi juga tersebar di 22 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Jayapura, di antaranya Rindam, Lanud Silas Papare, Batalyon 751, Polres Jayapura dan beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Jayapura.

"Sekarang sudah ada 22 tempat vaksinator COVID-19 di Kabupaten Jayapura sehingga mempercepat proses pelaksanaannya," katanya.