Demak – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai OPD dan masyarakat melakukan bersih-bersih di sepanjang sungai pelayararan Jalur Pantura dari Sayung hingga Buyaran, Kabupaten Demak, Rabu (24/3), dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-518 Kabupaten Demak.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Masruh menyampaikan, sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya.
"Jika kondisi lingkungan sungai tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam. Untuk itu kita telah melakukan koordinasi dengan pemberitahuan melalui forum OPD termasuk Kecamatan dengan Desa. Suratnya sudah kita kirim beberapa hari yang lalu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sungai," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengolahan sampah dan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas LH Kusdarmawan selaku koordinator lapangan menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan disepanjang jembatan Sayung hingga jembatan Buyaran, nantinya akan dibagi sesuai kapling.
“Jadi ukuran kavling panjang dan lebarnya tidak sama, kita akan sesuaikan dengan jumlah pegawainya," ujarnya.
Pihaknya memastikan dalam kegiatan yang dilaksanakan hari ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
”Untuk itu kami tidak menyediakan titik pusat untuk berkumpul agar meminimalisir gerombolan," ujarnya.
Dijelaskan Kusdarmawan, hasil sampah yang didapat akan dilakukan proses pemilahan terlebih dahulu. Selanjutnya untuk sampah daun akan melalui proses pengomposan di TPA Kalikondang, sedangkan untuk sampah yang tidak bisa terurai akan dibawa ke TPA Candisari.
Pihaknya berharap semua masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena sungai ini merupakan baromaeter supaya tidak menimbulkan banjir," pungkasnya.