Kemenparekraf: Narasi Promosi Pariwisata Perlu Inovasi dan Kolaborasi

Labuan Bajo - Inovasi, adapatasi, dan kolaborasi perlu diwujudkan dalam suatu karya tulisan untuk mempromosikan pariwisata sehingga wisatawan dapat berkunjung dan menikmati sesuai dari narasi tersebut.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wawan Gunawan secara virtual pada kegiatan Webinar Generasi Positive Thinking yang ini diselenggarakan Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo di La Prima Hotel Labuan Bajo, Kamis (256).

Menurutnya, kebiasaan anak muda untuk memposting segala sesuatu di media sosial akan berdampak positif jika apa yang mereka posting itu positif. Perlu adanya pemanfaatan gadget dan media sosial, membaca tradisi dengan cara modern, serta kearifan lokal yang dibaca dan direkonstruksi ulang dengan cara kekinian.

"Deskripsi dan narasi harus kuat agar pembaca dapat terbawa suasana dalam narasi. Suatu karya yang dianggap biasa, bila disentuh dengan cara yang tidak biasa, akan menghasilkan karya yang luar biasa”, pungkasnya.

Shana Fatina, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), mengatakan bahwa kearifan lokal merupakan daya tarik dan harta karun Labuan Bajo perlu diceritakan oleh warga Labuan Bajo sendiri, bukan orang lain.

"Hal yang perlu diceritakan adalah bukan destinasinya, tetapi bagaimana perjalanannya, inspirasi yang diperoleh sepanjang perjalanan, dan pengalamannya karena itulah yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lainnya," ucap Shana

Sementara Praktisi Media Sosial Rulli Nasrullah s bagai pemateri terakhir menjelaskan bahwa cerita yang dikemas di media sosial memiliki kekuatan pada konten visualisasi dalam pemasaran digital yang bisa 'membius' calon pelanggan. Selanjutnya adalah kemampuan copywriting yang dapat mempengaruhi audiens yang lain.

"Pengenalan berbagai software dan aplikasi online pun juga dapat menunjang kemasan cerita di media sosial bagi para milenial," imbuh Nasrullah.

Kegiatan Webinar Generasi Positive Thinking ini diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo diikuti 40 orang peserta yang hadir secara offline dan 149 peserta daring.