Martapura – Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie dan Kapolres Banjar Andri Koko Prabowo, Kapolsek Astambul Andri Tri Hidyat menghadiri rilis kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 2,5 kg di halaman Mapolsek Astambul pada Senin (29/3).
Kapolres Banjar Andri Koko Prabowo memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada personel dan masyarakat yang membantu dalam pengungkapan kasus narkoba yang cukup besar tersebut.
Ia menjelaskan, kronologi penangkapan berawal dari informasi masyarakat, pada Sabtu 27 Maret sekitar jam 13.30 bahwa akan terjadi transaksi Sabu Sabu di area SPBU jalan A. Yani km 39 desa Astambul seberang Kecamatan Astambul.
Kemudian Kapolsek Astambul beserta anggota turun ke lokasi tersebut dan mengamankan seorang laki laki berinisial SAC (40) warga Komplek Wijaya Kusuma Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur yang dicurigai dan setelah dilakukan penggeledahan badan terhadap pelaku ditemukan sabu dengan berat kotor 0.95 gram.
Kemudian kasus dikembangkan oleh Polsek Astambul, terkait darimana asal usul sabu-sabu tersebut, dan personil berangkat ke jalan Kurnia Komplek AKB blok 1 kelurahan Landasan Ulin Kecamatan Lianganggang Banjarbaru dan ditemukan barang bukti lainnya di sini.
Wakil Bupati Banjar Said Idrul Al Habsyie berharap kepada semua unsur baik kepolisian, tokoh agama dan masyarakat bersama sama dalam pemberantasan kasus narkoba, dan memberikan apresiasi kepada anggota yang telah menggagalkan peredaran narkoba seberat 2,5 kg yang merupakan hasil temuan yang cukup besar.
”Narkoba adalah musuh utama kita bersama, jadi sudah saatnya kita memeranginya bersama, dan semoga kedepanyya di Kabupaten Banjar tidak ditemukan lagi kasus serupa dan pada akhirnya narkoba bisa kita berantas sampai ke akarnya,” tegas Said Idrus.
"Kami meminta agar peredaran narkoba kedepannya dapat di antisipasi dengan cepat, tepat dan diperlukan langkah-langkah tegas dalam menanggulangi peredaran narkoba di Kabupaten Banjar,” sambungnya.
Said Idrus juga mengharapkan adanya kerjasama antara Pemkab Banjar dengan pihak kecamatan hingga desa agar peredaran Narkoba dapat ditanggulangi secara bersama-sama.
