Ikut FK Metra, Bupati-Wabup Pemalang Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi

Pemalang - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Mansur Hidayat mendukung penuh program vaksinasi COVID-19 nasional yang sedang digencarkan pemerintah.

Salah satu bentuk dukungan tersebut, bupati-wabup tampil menjadi pemain dalam pertunjukan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) untuk mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Diskominfo Kabupaten Pemalang di salah satu hotel setempat, Selasa (30/3).

Dalam pertunjukan FK Metra dengan tema 'Yuh Vaksin Agar Pemalang Aman" tersebut, diceritakan di satu RT ada seorang warga namanya ibu Dewi dan penjual  bubur ayam namanya Dedi yang berdebat karena keluarganya tidak mau disuntik vaksin dengan alasan yang berbeda. Perdebatan mereka didengar oleh Pak RT yang kemudian datang untuk melerai. Mereka akhirnya sadar dan mau disuntik usai diberi penjelasan seorang dokter dan juga tampilnya Mas Agung dan Mas Mansur untuk menceritakan pengalamannya saat divaksin dosis pertama dan kedua.

Dalam menceritakan pengalamannya Mas Agung menjelaskan saat divaksin yang pertama di Puskesmas Kebondalem dan yang kedua di kawasan pasar Petarukan bersama dengan Wakil Bupati Pemalang dan Sekda Kabupaten Pemalang, tidak merasakan sakit dan tidak ada efek samping usai divaksin Covid-19.

Untuk itu pihaknya mengajak semua warga yang belum divaksin  terutama yang sudah lansia untuk segera mendaftarkan diri di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Alhamdulillah saniki sehat nggih, mboten nopo - nopo. Sehat miki, kuat niki mboten konten efek samping niki", ujarnya dalam logat bahasa pemalang.

Pertunjukan ini dibarengkan dengan Rakor Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan juga FGD Penggiat Medsos Pemalang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan OPD, para camat, 15 perwakilan dari Kepala Desa dan anggota KIM serta sejumlah Penggiat Medsos. Sedangkan untuk suksesnya kegiatan tersebut pihak Diskominfo selaku penyelenggara kegiatan ini mendatangkan nara sumber dari Diskominfo Propinsi Jawa Tengah dan Penggiat KIM dari Pekalongan.