Pemkot dan Kemenag Singkawang Kembangkan Pemberdayaan Zakat

Singkawang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Ridwansyah mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Singkawang atas pengelolaan zakat, infak, sedekah dan harta lainya.

Ia mengatakan, sinergisitas Pemkot Singkawang, Kemenag Singkawang, Baznas hingga masyarakat dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan zakat, infaq dan sedekah dalam pemberdayaan umat.

“Saya atas nama Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Kalimantan Barat sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Singkawang dalam hal pengelolaan zakat dengan diterbitkannya Perwako Singkawang Nomor 29 tahun 2017 tentang pedoman teknis pengelolaan zakat, infaq, shadaqah dan harta lainnya, Pemkot Singkawang telah memfasilitasi terhadap tugas pokok dan fungsi Baznas Kota Singkawang,” ungkapnya, Rabu (31/3).

Menurut Kakanwil Kemenag Kalbar dengan Perwako tersebut akan menambah semangat, terutama perangkat daerah agar semakin memahami bahwa keterlibatan semua pihak terutama umat Islam harus sama-sama melaksanakan zakat, infak dan shadaqah ini. Sehingga Perwako memudahkan tugas Baznas Kota Singkawang untuk mensosialisasikan dan mengambil zakat khususnya pada Instansi/Lembaga Pemerintahan maupun BUMD yang ada di Kota Singkawang.

Sementara Ketua Baznas Kota Singkawang Mahmudi menyampaikan 5 Program Baznas Kota Singkawang. Lima program yang dimaksud adalah pertama Baznas Terpercaya. Dimana Baznas Singkawang memiliki Sistem Pelaporan SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas dan Sistem Pelaporan Bulanan dan Tahunan kepada para Muzakki (pembayar zakat).

Kedua, Singkawang Taqwa. Yakni ini merupakan program yang kegiatannya antara lain sosialisasi, publikasi dan dakwah yang dilakukan para Duta Zakat yang kini berjumlah 10 orang. Serta pemberian bantuan ke lembaga keagamaan seperti ke Rumah Tahfiz, TPQ, dan lainnya.

Ketiga, Singkawang Peduli. Dimana program Baznas Singkawang memberikan bantuan ke mustahik di lingkungan UPZ, menyantuni anak yatim piatu dengan memberi mereka keterampilan untuk bekal hidup mereka seperti pelatihan sablon dan pangkas ramput. Selain itu juga memberikan santunan untuk 1000 fakir miskin, melakukan pembinaan/bimbingan pada muallaf dan membantu masyarakat yang terkena bencana seperti bencana angin puting beliung. Untuk program Singkawang Peduli ini Baznas banyak dibantu oleh REZA (Relawan Zakat) sebanyak 10 orang.

Keempat, Singkawang Sehat, antara lain memberikan bantuan bedah rumah 10 buah setiap tahunnya dengan anggaran sebesar Rp18 juta sampai Rp20 juta. Selain itu juga memberikan bantuan berupa rehabilitasi rumah tak layak huni dengan anggaran maksimal sebesar Rp10 juta.

“Dan kelima, Singkawang Cerdas, berupa bantuan beasiswa untuk orang kurang mampu dari tingkat dasar sampai dengan menengah. Juga bantuan pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu dan berprestasi,” ujarnya.