Wonogiri - Protokol kesehatan dan Standar Operational Prosedur (SOP) pada uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SMA dan sederajat dilakukan lebih ketat. Setelah pekan lalu guru menerima suntikan vaksinasi dan rapid tes antigen, kini giliran siswa yang akan mengikuti uji coba PTM yang wajib menjalani rapid tes antigen.
Di SMAN 1 Wonogiri, sebanyak 107 siswa menjalani rapid tes antigen, Senin (5/4). Menurut keterangan Kepala SMAN 1 Wonogiri, endang Sunarsih, rapid tes antigen ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan siswa yang terpapar COVID-19.
“Tujuannya tentu saja untuk melakukan deteksi dini terhadap semua siswa yang mengikuti uji coba PTM ini. Ini adalah inisiasi dan hasil rakor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dilakukan rapid tes antigen bagi siswa,” kata Endang.
Ditemui di Kompleks SMAN 1 Wonogiri saat melakukan monitoring, Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo mengatakan rapid tes antigen ini sebagai skrining awal untuk memutus penyebaran COVID-19 saat uji coba PTM.
“Siswa SMA itu kan sudah besar, mobilisasinya sudah tinggi, apalagi kalau sudah bisa bawa kendaraan sendiri, pastilah main ke sana, main ke sini, ada risiko terpapar lebih besar daripada siswa SD dan SMP, makanya kami menggelar rapid tes antigen ini untuk mendeteksi, barangkali ada siswa yang terpapar COVID-19,” ujar Waluyo.
Waluyo menambahkan pihaknya selaku perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonogiri akan terus memantau perkembangan hasil rapid tes antigen ini.
“Akan kami pantau terus. Pokoknya ini skrining awal, deteksi dini supaya tidak terjadi penyebaran virus di sekolah-sekolah,” tandasnya.
Berdasarkan hasil rapid tes antigen bagi 107 siswa hari ini, satu orang siswa dinyatakan positif. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Adi Dharma menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan akan mendapatkan fasilitas swab PCR dan tracing kepada keluarganya.
“Akan kami proses sebagaimana mestinya. Yang bersangkutan sedang menjalani swab PCR, kita tunggu hasilnya 1-2 hari dari RSUD dr. Soediran dulu, sementara keluarga sudah kami panggil, tracing, dan kami swab PCR dan harus isoman (isolasi mandiri) juga sambil menunggu hasil,” kata Adi Dharma.
Adi Dharma mengatakan, terkait keberlanjutan uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri masih menunggu arahan dari Bupati dan Gugus Tugas.