Martapura - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar menggelar rapat bersama pihak terkait di Command Center Barokah Martapura, Selasa (6/4), pasca penundaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu,

Rapat tersebut membahas tentang persiapan kafilah MTQ Kabupaten Banjar yang akan mengikuti lomba dengan cara virtual, termasuk membahas lokasi yang akan digunakan kafilah dalam penampilannya.

Menurut Ketua LPTQ Kabupaten Banjar Masruri, pihak panitia pelaksana di Tanah Bumbu akan menggunakan 11 lokasi atau 11 akun zoom meeting dalam semua katagori lomba, sehingga diperlukan tenaga IT dan tempat yang mendukung untuk qori-qoriah.

“Di Command Center ini misalnya untuk digunakan bagi cabang tilawah, karena ini penilaian dalam bidang suara, jadi harus bagus suara yang dihasilkan untuk dinilai tim juri,” ujarnya.

Selain Command Center, lokasi lainnya yang juga akan digunakan adalah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Islamic Center, Intan TV, aula BKDSDM dan Madrasah Aliyah Negeri 4 Martapura.

Sementara itu, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie mengatakan, dukungan semua SKPD sangat diharapkan untuk suksesnya pelaksanaan MTQ yang di ikuti, dan Kabupaten Banjar mendapatkan predikat terbaik.

“Mudah-mudahan seluruh SKPD mendukung, termasuk dukungan alat yang canggih, semoga alat disana juga canggih, mudahan kita juara umum,” ujarnya.

Pada MTQ ini sembilan cabang terdiri dari 25 katagori akan diperlombakan, masing-masing tilawah, qiraat, tahfiz, tafsir, fahmil Qur’an, Sahril Qur’an, khatil Qur’an, makalah ilmiah dan hapalan hadist. Lomba akan digelar selama 3 hari, dari 7 hingga 9 April 2021.

Untuk kelancaran kegiatan, LPTQ Banjar juga akan mengirim surat kepada PLN untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik di Martapura, serta penerapan protokol kesehatan Covid-19 terhadap semua lokasi.