Wonogiri - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Wonogiri akhirnya ditunda setelah salah satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19.
Awalnya, siswa laki-laki kelas X warga Kecamatan Wonogiri itu terdeteksi positif berdasar tes cepat antigen. Tes digelar Pemkab di sekolahan dengan sasaran seluruh siswa peserta uji coba PTM. Pada hari yang sama siswa bersangkutan menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR). Beberapa jam kemudian diketahui hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh siswa sekolah tersebut kini kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Suratno, mengatakan penundaan itu dinilai sudah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang ada. Pihaknya juga telah melaporkan kondisi SMAN 1 Wonogiri itu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
”Sesuai dengan SOP, jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, uji coba PTM harus dihentikan. Adanya siswa yang terpapar Covid-19 ini di luar kendali kami. Karena sejak sebelum uji coba digelar anak dan orang tua sebenarnya telah siap untuk menyukseskan uji coba PTM," katanya saat dihubungi, Selasa (6/4).
Persiapan untuk uji coba PTM SMAN 1 Wonogiri pada dasarnya sudah sangat matang. Namun karena kejadian di luar kendali sekolah harus ditunda.
"Cepatnya deteksi di SMAN 1 Wonogiri menjadi acuan para pemangku kepentingan untuk mengambil kebijakan sesuai SOP. Sampai kapan penundaan uji coba SMAN 1 Wonogiri, kami belum bisa memberi kepastian," kata Suratno.
Meski tidak menjalankan uji coba PTM, menurutnya, siswa SMAN 1 Wonogiri tetap mendapatkan pelayanan pendidikan melalui PJJ. Pada sisi lain, meski sekolah melakukan uji coba PTM, PJJ tetap berlangsung. Siswa yang tidak ikut uji coba PTM tetap melakukan PJJ.
Meski uji coba tatap muka SMAN 1 Wonogiri ditunda, Suratno mengatakan uji coba di SMKN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri tetap berjalan seperti hari pertama.
Guru dan karyawan sekolah-sekolah itu telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan seluruh siswa yang ikut menjalani uji coba PTM telah menjalani rapid tes antigen dengan hasil negatif.
"Saat sekolah sudah siap, praktiknya tetap harus menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan sangat ketat. Saya sudah minta setiap sekolah mendengungkan imbauan dan ajakan menerapkan protokol kesehatan selama uji coba melalui sound system, atau audio sekolah" kata Suratno.
Menurut Suratno, pelaksanaan uji coba PTM SMKN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri secara umum berjalan dengan baik, dan tidak ada kendala selama uji coba.