Pemalang - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Mansur Hidayat didampingi Sekretaris Daerah M. Arifin beserta kepala OPD terkait mengikuti diskusi " Mencari Solusi Blank Spot Desa untuk Mewujudkan Desa Digital Dalam Kerangka Pemalang Kota Cerdas" bersama Staf Ahli Menteri Kominfo RI Bidang Hukum Hendri Subiakto dan jajaran, Rabu (7/4) malam.
Bupati Agung mengatakan, kegiatan tersebut memiliki makna yang strategis bagi Kabupaten Pemalang, khususnya dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Berkaitan dengan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Diskominfo Kabupaten Pemalang dan seluruh pihak terkait, atas kerja keras dan inovasinya dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara tersebut.
Bupati menuturkan, kegiatan itu dapat menjadi pijakan yang kuat bagi keberlangsungan pembangunan daerah menuju Pemalang hebat seperti yang telah dicita-citakan.
Di hadapan jajaran Kemen Kominfo, secara singkat Bupati Agung menyampaikan gambaran Kabupaten Pemalang lengkap dengan potensi yang dimiliki, beberapa diantaranya gambaran mengenai batas-batas wilayah, luas wilayah, serta jumlah desa dan kelurahan.
Berkaitan dengan tema acara, Bupati memaparkan, ada lima desa dari 222 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pemalang yang masih terdapat blankspot yakni, Desa Kebon gede (Kecamatan Bantarbolang) Desa Gunungbatu (Kecamatan Bodeh), Desa Bodas dan Gapura (Kecamatan Watukumpul) dan Desa Simpur (Kecamatan Belik). Menurut Bupati, hal itu dapat dilihat dengan parameter sinyal jaringan Internet Service Provider (ISP) pada lokasi yang menunjukkan bar sinyal satu.
Meski demikian, sambung bupati, desa-desa yang tidak blankspot kualitas sinyal lemah atau tidak mendukung komunikasi data yang stabil.
Ia menyebutkan, ada 22, 2% atau sekitar 49 Balai Desa. Pusat Pemerintahan Desa, belum bergeser ketitik wilayah permukiman penduduk yang sering kali berjauhan dengan pusat Pemerintahan Desa, pasti kualitas sinyal lebih lemah. Hal itulah yang menjadi keluhan masyarakat pada umumnya karena tidak mendukung komunikasi data yang stabil, sementara kebutuhan data di jaman melenial, akan dapat berjalan dengan baik apabila jaringan telekomunikasi seluler sudah menggunakan jaringan 4G untuk mendukung komunikasi data yang stabil.
"Besok kita akan menggelar FGD untuk mencari solusi agar benar-benar tersolusikan permasalahan blankspot di desa-desa terkait," ungkap bupati.
Bupati menegaskan, hal itu dilakukan untuk mendukung program unggulan Kabupaten Pemalang, yaitu Desa Digital, Desa Sinergi dan Desa Wisata menuju Pemalang Kota Cerdas.