Solo – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan segera mengembangkan wellness tourism diantaranya dengan membangun Rumah Sakit Herbal di RS Bung Karno.
“Kita tidak mau kalah sama Penang Malaysia dengan pusat herbalnya. Bahan baku herbal justru berasal dari Surakarta dan sekitarnya. Wisata herbal seperti jamu dan spa tradisional Jawa serta terapi herbal, bisa berkembang pesat jika kita mau bergerak cepat,” terangnya.
Ia mengatakan, selama pandemi COVID-19 industri pariwisata Indonesia bisa dibilang lumpuh. Hal itu dibuktikan dengan jutaan pekerja di sektor pariwisata yang kehilangan pendapatan. Namun, usai kelumpuhan akibat COVID-19, nantinya industri pariwisata akan memasuki era new normal tourism.
Gibran menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi produk ekowisata di Indonesia akan sangat diminati pascapandemi COVID-19.
"Dengan hadirnya kondisi new normal, nantinya wisatawan diharapkan lebih memperhatikan protokol-protokol wisata, terutama yang terkait dengan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan," ujarnya.
Gibran menambahkan untuk pengembangan pariwisata di Surakarta, Pemkot selalu menjalin koordinasi, dengan para bupati di Solo Raya.
“Kami sudah berkumpul di Balaikota (Solo). Komunikasi kita jalin kembali dengan Solo Raya setelah 8 tahun vakum,” katanya.