Bupati Aceh Tengah Minta Shalat Tarawih Terapkan Prokes

Takengon - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar bersama unsur pimpinan daerah dan para OPD/SKPK mengikuti shalat tarawih perdana di Masjid Agung Ruhama’ Takengon, Senin (12/4) malam.

Bupati Shabela Abubakar menyampaikan beberapa pesan sehubungan dengan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dan terkait penerapan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19.

Shabela, dalam sambutannya meminta seluruh masyarakat mensyukuri nikmat Allah SWT karena masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan pada tahun ini meski di tengah pandemi COVID-19.

Untuk itu, Shabela menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dengan penuh semangat dan keikhlasan serta menjaga kesucian bulan yang mulia ini.

“Rasa syukur ini harus kita wujudkan dalam tindakan nyata untuk menikmati dan mengisi setiap detik Ramadhan dengan ibadah serta amalan kebajikan,” ungkap Shabela.

Lebih lanjut Shabela berpesan kepada jamaah, bahwa sebagai upaya untuk menghadirkan pelaksanaan ibadah puasa dengan penuh ketenangan dan khidmat. Ia juga mengimbau masyarakat agar dalam pelaksanaan shalat berjamaah dan ibadah lainnya, disesuaikan dengan Tausiyah MPU Aceh dan himbauan MPU Kabupaten Aceh Tengah, antara lain dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membawa sajadah masing-masing.

Selain itu, Shabela juga mengajak para pedagang agar menghormati pelaksanaan ibadah Ramadhan dengan menghentikan aktivitas (jual beli) pada malam hari hingga pelaksanaan shalat tarawih selesai.

"Juga bagi pedagang makanan, baik muslim ataupun non muslim, untuk tidak berjualan hingga pukul 15 petang, termasuk juga tidak menyediakan makanan, melindungi dan memberikan fasilitas kepada yang tidak berpuasa pada siang hari," ujarnya.

“Hal yang sama turut kami sampaikan kepada setiap orang agar tidak menjual, mengedarkan dan menghidupkan bunyi-bunyian yang dapat mengganggu ketenangan beribadah pada bulan suci Ramadhan seperti mercon, kembang api, meriam bambu dan sejenisnya,” lanjutnya.

Shabela juga mengajak seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk mengisi bulan Ramadhan ini dengan katifitas positif dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Mari kita sebagai muslim memanfaatkan kesempatan dengan baik dan tidak menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat,” pintanya.

Bupati Shabela juga berharap nilai-nilai religius Ramadhan senantiasa menyatu kedalam adat dan budaya, yang bermuara pada terwujudnya masyarakat Aceh Tengah yang beriman, berakhlak mulia serta senantiasa menghargai sesama.