Pekalongan - Sebanyak 42 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) aktif melakukan skrining penyakit tidak menular (PTM). Posbindu menekankan para kadernya untuk memonitoring dan deteksi dini PTM sehingga mengurangi risiko PTM.
Hal ini diungkapkan Programer PTM Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Ahmad Tauhid saat Dialog Kesehatan di RKB, Rabu (14/4).
"Posbindu dibentuk untuk menjaring masyarakat atau orang yang punya faktor risiko PTM," tandas Ahmad.
Menurut Ahmad, Posbindu PTM membutuhkan peran serta masyarakat yang menjadi kader dalam monitoring PTM, deketsi dini, dan mengurangi faktor risiko. kegiatannya berkelanjutan dan dikelola mandiri oleh masyarakat.