Satgas Singkawang Gelar Rakor Pengendalian COVID-19

Singkawang – Menyikapi terjadinya tren kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Kota Singkawang melalui Satgas Penanganan COVID-19 menggelar rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengendalian COVID-19 dan Mobilitas masyarakat keluar masuk Singkawang di Ruang Bumi Betuah, Kantor Wali Kota Singkawang, Jumat (16/4).

Rakor dihadiri sejumlah Kepala OPD serta seluruh Camat di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.  Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro dalam arahannya menekankan kepada Satgas COVID-19 khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mengevaluasi kegiatan penanganan COVID-19 yang sudah dilaksanakan sejak dibentuk hingga saat ini.

“Dengan terjadinya tren kenaikan kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang, Satgas Kota, Kecamatan, Kelurahan saya minta agar tetap fokus dalam upaya penanganan COVID-19 di Kota Singkawang,” katanya.

Sekda juga menekankan kepada seluruh anggota Satgas untuk melakukan langkah strategis dalam upaya menekan angka kenaikan kasus terkonfirmasi.

“Upaya yang bisa dilakukan bermacam-macam. Salah satunya, masyarakat perlu diingkatkan kembali untuk tetap terus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Langkah pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 dapat terwujud dengan kerjasama dan kepatuhan masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan momen bulan suci Ramadan, Anggota Satgas juga diharapkan untuk memonitoring kegiatan masyarakat di pasar juadah serta rumah ibadah dengan meninjau langsung serta mengingatkan masyarakat khususnya untuk tetap menggunakan masker.

“Saya minta kepada seluruh camat dan lurah untuk mendata dan memonitor masjid-masjid yang ada di tiap kecamatan dan memastikan penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif pemerintah dalam menekan lajunya angka penyebaran COVID-19 dan memberi rasa aman kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah,” katanya.

Per 16 April 2021, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Singkawang sudah menembus angka 375 orang. Untuk itu Sekda menekankan untuk tetap optimis agar pengendalian COVID-19 dapat berjalan optimal.

“Kita harus tetap optimis dengan upaya yang telah kita lakukan dalam menghadapi pandemi ini, kita tidak boleh kalah, kita tidak boleh menyerah dan pesimis. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang kita lakukan meskipun masih terdapat ada kekurangan, namun kita harus tunjukkan bahwa pemerintah telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.