Pemkab Mabar Vaksinasi 4.000 Petugas Pelayan Publik

Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 massal dengan menargetkan 4.000 orang petugas pelayan publik yang terdiri dari unsur ASN baik daerah maupun vertikal, tenaga kontrak daerah, tenaga pengajar yaitu para guru di GOR Labuan Bajo, Selasa (20/4).

Vaksinasi untuk petugas pelayan publik akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 20-23 April 2021 dengan target setiap harinya 1.000 orang.

Kepala dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami menjelaskan bahwa vaksinasi akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Manggarai Barat sebagai komitmen untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Komitmen pemerintah untuk meningkat kekebalan tubuh dan mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini adalah dengan melakukan vaksinasi secara bertahap dan untuk saat ini diberikan kepada 4.000 orang petugas pelayan publik yang termasuk ASN, tenaga kontrak dan guru-guru," ungkapnya

Dijelaskannya, akselerasi dalam vaksinasi, pihaknya akan menggenjot kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk gereja dan sekolah-sekolah, agar mendapatkan ruangan yang cukup untuk dilakukan vaksinasi.

Paulus Mami menegaskan bahwa vaksinasi akan dilakukan dengan kerja keras semua pihak, termasuk dengan mengerahkan tenaga medis dari 21 puskesmas, rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit swasta di Kabupaten Mabar.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi kali ini menargetkan 4.000 petugas pelayan publik dan diprioritaskan untuk ASN baik daerah dan vertikal, tenaga kontrak daerah dan tenaga pengajar dalam hal ini para guru-guru.

"Pada hari pertama diprioritaskan tenaga ASN dan tenaga kontrak daerah, hari kedua untuk tenaga pengajar yaitu para guru, hari selanjutnya bagi ASN dari instansi vertikal, dan pada hari terakhir untuk lansia dan petugas pelayan publik yang ngga sempat hadir pada hari sebelumnya," ucapnya.

Paulus Mami juga mengimbau agar seluruh peserta vaksin, guna kelancaran pelaksanaan vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan vaksin, menjaga jarak.

"Bagi peserta vaksin yang sudah melaksanakan masa observasi selama 30 menit, diharapkan untuk kembali kerumah atau tempat tugas masing-masing guna menghindari kerumunan," tegas Paulus Mami.