Demak – Pemerintah Kabupaten Demak mendapatkan kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kunker dipimpin Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, dengan didampingi Sekda Demak Singgih Setyono, Asisten Sekda serta perwakilan Kepala OPD di Gedung Grhadika Bina Praja, Kamis (22/4).
Maksud dan tujuan kunker ini, yakni untuk meningkatkan tali silaturahmi serta untuk sharing dan bertukar pikiran terkait sektor pertanian dan penanganan COVID-19 yang diterapkan di Kabupaten Demak.
”Kami ingin bertukar pikiran, nantinya dari kuker ini apa yang pas akan di terapkan di Kabupaten Kampar," kata Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Joko Sutanto mengatakan, wilayahnya memang sebagai penyangga pangan nomor tiga di Jateng setelah Grobogan dan Cilacap, sebagai penghasil padi terbanyak.
“Kabupaten Demak juga petani ‘brambang’ (bawang merah). Sebagian Kecamatan penghasil tembakau. Kita juga punya garis pantai sepanjang 42 KM , otomatis kita juga penghasil garam krosok," ungkapnya.
Disampaikan pula, kreativitas masyarakat juga membuat pengasapan ikan, ikan asap kemudian dikirim ke seluruh Jateng. Masyarakat juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka memanfaatkan pekarangannya dengan menanam jambu.
Sementara itu terkait penanganan COVID-19, Sekda Singgih Setyono mengatakan, bahwa Demak dulu sempat berada di rangking ketiga se-Jateng, namun saat ini kasusnya sudah landai di ranking delapan. Hal itu terjadi karena beberapa pihak saling bersinergi, selain itu tidak adanya penolakan dari masyarakat dalam upaya menekan penyebaran COVID-19. Seperti pelaksanaan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan PPKM Mikro.
“Di sini hampir setiap minggu ada rapat forkopimda membahas Covid-19, kita juga melakukan evaluasi dan perbaikan," terangnya.
Dijelaskan pula kondisi kasus COVID-19 di Kabupaten Demak per Tanggal 20 April 2021 sebanyak 4.834. Kemudian, untuk jumlah desa berdasarkan zonasi yakni warna kuning 36 desa, hijau 212, dan merah 1.
“Untuk PPKM Mikro yang digalakkan Pak Gub Jateng, Demak diposisi 7. Sementara Vaksinasi Lansia masih sulit dan baru tercapai 24,48%," pungkasnya.