Bupati Tanah Datar Rapat Bersama Satgas Penanganan COVID-19

Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra menggelar rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, serta Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Asisten, pimpinan  instansi vertikal, Rektor IAIN  Batusangkar, MUI Tanah Datar,  pimpinan OPD, Camat, Forkopimca  dan Walinagari di Gedung Indojolito, Kamis (22/4).

Bupati Eka Putra  mengatakan, adanya Instruksi Mendagri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan mengoptimalkan peran Satgas COVID-19 untuk pengendalian penyebaran virus Corona.

“Sebagaimana kita ketahui Mendagri telah tetapkan 25 provinsi termasuk Sumbar dengan mempertimbangkan zonasi. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Sumbar zonasi Sumbar termasuk Tanah Datar berada  zona kuning,” ujar bupati.

Bupati menegaskan, untuk wilayah Tanah Datar agar mengaktifkan kembali posko mulai dari tingkat kabupaten sampai ke nagari dengan anggaran  sesuai instruksi Mendagri yaitu kabupaten melalui dana APBD dan Nagari melalui APB Nagari.

Bupati minta dengan adanya satgas penanganan covid-19 ini dapat menekan angka penambahan kasus positif dan status kuning tidak sampai ke merah, bahkan steril dari pandemi virus Corona.

Ditambahkan bupati, kepada satgas dan semua elemen yang terlibat dapat berkomitmen untuk dapat menjalankan hingga ke lapisan terbawah dan selalu intens dalam menanggapi informasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis memaparkan, hingga 22 April 2021, pasien terkomfirmasi positif sebanyak 1.336 orang yang dinominasi terbanyak dari perempuan yaitu 823 orang dengan pekerjaan Ibu rumah tangga dan laki-laki sebanyak 543 orang dari pekerja.

Yesrita mengungkapkan, berdasarkan informasi di lapangan salah satu penyebabnya adalah karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi dan melaksanakan prokes.

Selain itu, Yesrita menegaskan, masih kurangnya keinginan masyarakat untuk memeriksakan diri untuk swab atau PCR jika mengalami gejala atau kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Terkait vaksinasi, Yesrita menjelaskan, untuk tenaga kesehatan sudah selesai, ASN, TNI Polri dan masyarakat masih menjalani tahapan.