Bupati Banjar Terima Kunjungan Manajemen Indomaret

Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah menerima kunjungan dari manajemen PT Indomaret Cabang Kalselteng, di Mahligai Sultan Adam, Sabtu (24/4).

Kunjungan tersebut langsung dipimpin oleh Indra Gunawan selaku Kepala Cabang Indomaret Kalselteng beserta jajarannya untuk bersilaturahmi kepada bupati Banjar yang dilantik beberapa bulan lalu.

Indra Gunawan menuturkan, maksud silaturahmi tersebut adalah untuk mengajak kerjasama dengan Pemkab Banjar terkait produk-produk UMKM yang bisa dipasarkan melalui Indomart.

Ia berharap para pelaku UMKM di Kabupaten Banjar bisa berkembang dengan baik, dan bagaimana membuat sebuah produk terlihat menarik seperti kemasan yang bagus sesuai yang diinginkan konsumen.

“Tadi kami sampaikan dan ditanggapi dengan baik, Bagaimana UMKM-UMKM itu bisa berkembang dengan bagus. Kita bisa menularkan ilmu jualan yang modern, karena selama ini UMKM masih mejual secara turun temurun apa yang mereka bisa,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur menyambut baik kerjasama oleh manajemen toko ritel modern tersebut.

“Nanti kami akan tindak lanjuti bagaimana bagusnya, kita cek ke Disperindag, apakah ada produk-produk UMKM kita, kita harus selektif juga produk yang mau dipasarkan,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Saidi, banyak produk yang bisa dipasarkan di ritel modern seperti kopi. Menurutnya hal ini sangat menarik, namun selama ini para UMKM dibayang-bayangi rasa takut akan kehilangan merek mereka setelah dibeli.

Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan pembangunan Ikhwansyah menyarankan agar PT Indomaret mengirimkan surat kerjasama dimaksud kepada pihaknya untuk ditindak lanjuti Disperindag guna melakukan  sosialisasi kepada pelaku UMKM, produk yang harus sesuai untuk dipasarkan.

Keberadaan toko ritel modern Indomaret sendiri, sejauh ini di Kabupaten Banjar berjumlah 24 unit, dengan status sewa selama 5 tahun. Omzet dilaporkan menurun sejak pandemi COVID-19 terjadi di tahun 2020 lalu. Namun para karyawan tetap dipekerjakan guna mendapatkan penghasilan.