Bupati Batang Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas

Batang - Para pejabat baru diimbau untuk menjaga profesionalisme, dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta tidak melakukan perbuatan tercela (PDLT).

Hal itu disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat melantik dan mengambil sumpah jabatan, pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas, di Pendapa Bupati, Kabupaten Batang, Senin (26/4).

“Ini adalah hal yang sudah biasa sesuai dengan UU ASN dan UU Pemerintahan Daerah, struktural pejabat daerah yang sudah lama terdapat kekosongan. Hal ini juga selain penyegaran juga pengisian sekaligus nomenklatur yang baru di masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya.

Dijelaskannya, terdapat 4 hal dalam penilaian, saya harapkan tidak luntur antara lain Profesional Dedikasi, loyalitas dan tidak tercela.

“Ada beberapa jabatan yang lama belum terisi dan nomenklatur atau tata nama dalam OPD. Terutama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta perlunya penyegaran bagi ASN,” terangnya.

Para pejabat yang baru dilantik diharapkan tetap PDLT, karena negara telah mengalami perubahan, maka berikan pelayanan terbaik di mana pun bertugas.

Bupati menerangkan, instansi yang belum memiliki Kepala OPD di antaranya Disdukcapil, Disparpora, Dislutkannak, Asisten I, Staf Ahli dan Dinas Kesehatan.

Terdapat 131 pejabat yang menempati jabatan baru, terdiri dari 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama : Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah dijabat oleh Sri Purwaningsih, Kepala Inspektorat Daerah dijabat oleh Bambang Supriyanto dan Kepala DPMPTSP dijabat oleh Wahyu Budi Santoso. Selain itu terdapat 35 pejabat administrator dan 93  pengawas.