Pemkab Pringsewu Bahas Rencana Kegiatan untuk Pemulihan Ekonomi

Pringsewu – Sejumlah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka pemulihan ekonomi dipaparkan oleh OPD terkait serta sejumlah pegiat pariwisata dan ekonomi kepada Bupati Sujadi dan jajaran Pemkab terkait, Selasa (27/4).

Acara pemaparan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Pringsewu ini juga tampak dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Masykur, Kepala Dinas Koperindag Bambang Suharmanu, serta sejumlah tamu undangan.

Hal yang menjadi pokok bahasan dalam pemaparan tersebut diantaranya terkait pengembangan objek wisata kuliner “Nggruput”. Nggruput, merupakan tempat masyarakat Pringsewu melakukan aktivitas pada akhir pekan dengan disuguhkan berbagai macam makanan tradisional oleh masyarakat sekitar yang bekerja sama dengan pemuda desa serta masyarakat penggiat yang perduli akan kemajuan Kabupaten Pringsewu dari segi pariwisata dan ekonomi.

Agus Sumardiko, salah satu penggiat pariwisata dan ekonomi yang hadir bersama Konsultan Teknik Soni Adi Wijaya dan Kosultan Pariwisata Fathurrahman dalam forum tersebut memaparkan rencana pembangunan di areal Nggruput yang diharapkan kedepannya dapat menjadi ikon Kabupaten Pringsewu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat segera terealisasikan.

Sementara diungkapkan oleh Bupati Pringsewu bahwa pengembangan pembangunan di Kabupaten Pringsewu saat ini telah memiliki LP2G Masterplan yang besar. Kawasan sekitar Pemda, mulai dari jembatan sampai bakal lokasi Mapolres menjadi kawasan khusus yang tidak boleh ada pembangunan.

“Buku besar RPJP Daerah adalah sebagai paket rencana. Awalnya lokasi jalan menuju Pemda supaya ada kegiatan sosial atau ekonomi yang sekarang dinamakan Nggruput, yang berlangsung setiap hari Minggu. Kata kuncinya mulai dari pertigaan sampai Pemda itu kawasan perkantoran," kata bupati.

Sujadi juga mengatakan, kedepannya nanti di ujung komplek perkantoran Pemda tepatnya di sebelah Kantor KPU akan dibuka kawasan untuk wisata kecil dan perdagangan. Sujadi berharap, dalam pembuatan konsep “Nggruput”, para konsultan dapat berkoordinasi dengan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, BAPPEDA, serta Dinas PUPR Pringsewu agar konsep “Nggruput” dan rencana tempat wisata kecil yang nantinya akan dibangun tersebut dapat mencapai satu tujuan yaitu membangkitkan perekonomian di Kabupaten Pringsewu.