Bupati Banjar Ikuti Rakornas, Jokowi: Hati-Hati Libur Panjang Idul Fitri

Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati Said Idrus Al- Habsyie, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kapolres Banjar Andri Koko Prabowo dan perwakilan Kodim 1006 Martapura mengikuti rapat koordinasi (Rakor) kepala daerah se-Indonesia dengan agenda pengarahan Presiden RI secara virtual, di Mahligai Sultan Adam Lantai II, Martapura, Rabu (28/4).

Presiden Joko Widodo, dalam arahannya menyampaikan terkait COVID-19 dan tentang ekonomi.

”Pertemuan  ini kita adakan ada dua hal yang perlu saya sampaikan yang pertama tentang COVID-19, kedua berkaitan tentang ekonomi, saya ulang-ulang terus ini," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan sekecil apapun kasus aktif COVID-19 jangan sampai kehilangan kewaspadaan, dan mewanti-wanti untuk mewaspadai libur panjang Idul Fitri.

“Sekecil apapun kasus aktif yang ada di Provinsi, Kabupaten/Kota yang Bapak pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, ikuti kurvanya, ikuti hari-harinya, begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun, hati-hati yang namanya libur panjang, kita ini mau libur panjang Idul Fitri," tegas Jokowi.

Diungkapkan Presiden RI , berkaitan dengan ekonomi, saat ini sudah hampir menuju posisi normal.

”Berkaitan dengan ekonomi, Maret dan April ini sudah kelihatan ekonomi sudah hampir menuju pada posisi normal, sehingga target kita secara nasional tahun 2021 target pertumbuhan kita 4,5 - 5,5 %. Itu bisa kita capai,” ungkapnya.

”Itu dimulai sangat tergantung sekali pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2021, artinya April, Mei, Juni ini sangat menentukan kalau kita bisa menekan COVID-19 tanpa membuat goncangan ekonomi, inilah keberhasilan dan target kita kurang lebih 7 % harus tercapai, kalau itu tercapai InsyaAllah pada kuartal selanjutnya akan lebih memudahkan,” tambahnya.

Turut hadir mendampingi Jokowi dalam acara ini Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara.