Wabup Ngawi Tinjau Penanganan COVID-19 di Kecamatan Bringin

 

Ngawi - Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yudono dan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, Prila Yudha Putra menghadiri rapat penanganan COVID-19 di wilayah Kecamatan Bringin bersama camat, tenaga kesehatan serta perwakilan desa di Aula Puskesmas Bringin, Senin (3/5).

Pertemuan ini, merupakan upaya strategi penanganan virus corona di Bringin yang dilakukan Satuan Tugas COVID-19 Kecamatan Bringin.

Dikesempatan ini, Dwi Rianto Jatmiko juga menyampaikan sosialisasi himbauan dari pemerintah tentang larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini bagi masyarakat yang merantau di luar kota.

Selain itu, wabup juga mengingatkan pemangku kebijakan di wilayah Bringin termasuk nakes, untuk terus mengimbau masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Mengingat lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, akhir - akhir ini di Kabupaten Ngawi dan daerah lainnya. Saya ingin semua pemangku kebijakan dan tenaga kesehatan terus lakukan kampanye disiplin protokol kesehatan, dan terus ikuti arahan pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 ini," tegasnya.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto Jatmiko juga berikan apresiasinya untuk gerakan serentak penanganan COVID-19 (Gertak Pencit) yang digagas Kecamatan Bringin, sekaligus memberikan dukungan penuh demi kebaikan bersama.

“Saya harap kiat dan gagasan ini bisa segera diterapkan guna menekan penyebaran COVID-19, dan syukur kalau kiat ini nantinya berhasil, tidak menutup kemungkinan akan kita terapkan ke seluruh desa agar semua bisa ikut serta menekan pertumbuhan COVID-19 di Kab. Ngawi," lanjutnya.

 

Sementara itu, Camat Bringin Supriadi mengungkapkan gagasan Gertak Pencit adalah gagasan yang dirumuskan Satgas COVID-19 terkait penanganan virus di wilayah kecamatan Bringin.

"Dan akan dilakukan disetiap Satgas yang ada di desa wilayah Bringin," terangnya.

Tidak hanya itu, Supriadi juga menegaskan bahwa gerakan ini merupakan kiat dalam menangami COVID-19.

"Dengan cara menghimbau, menyisir serta memantau warga yang memiliki gejala sakit dan warga yang baru melakukan perjalanan dari luar kota atau mudik," tuturnya.

Hasil dari penyisiran tersebut, dikatakan Camat Bringin, tim Satgas akan memberikan kartu kendali untuk memudahkan pengawasan pergerakan warga, sehingga mampu menekan penyebaran COVID-19 sejak dini di wilayah Bringin," ujarnya.