Bunda PAUD: APK Kabupaten Ciamis Sebenarnya Cukup Tinggi

Ciamis - Berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu menempatkan APK Pendidikan PAUD di Kabupaten Ciamis dengan data rendah.

Dirasa tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, Bunda PAUD Kabupaten Ciamis Kania Ernawati Herdiat menyampaikan kondisi sebenarnya kepada Tim Monev Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, di Gedung PKK Ciamis, Jumat (7/5).

Menurut Kania, berdasarkan data dari Aplikasi SIAK yang ada di Disdukcapil Kabupaten Ciamis, jumlah anak yang terlayani oleh PAUD di Kabupaten Ciamis sebanyak 37.934 Orang.

Didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Gitta Griselda, Bunda PAUD menjelaskan APK PAUD anak usia 3-6 tahun sebesar 54,09 persen, usia 4-6 tahun 69,77 persen, usia 5-6 tahun 103,33 persen, dan usia 0-6 tahun 32,55 persen.

"Dari data tersebut kita memperoleh gambaran bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) yang ada di Kabupaten Ciamis sebenarnya cukup tinggi," tegas Kania.

"Hal ini berbeda dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Tahun 2018-2019 yaitu sebesar 23,19% dan Tahun 2019-2020 sebesar 27,13%," sambungnya.

Di hadapan pengurus Pokja Bunda PAUD, Kania menuturkan, perbedaan angka APK ini tentu menjadi perhatian semua untuk lebih meningkatkan pembinaan dan akurasi dalam pendataan, sehingga akan diperoleh angka pasti yang menjadi pegangan bagi semua pihak.

Kepada Tim Monev yang dipimpin Elih Sudiapermana, Bunda PAUD menjelaskan, akselerasi PAUD Holistik Integratif telah menyusun program kerja bunda PAUD serta menjalankan kerjasama dengan lintas sektoral diantaranya dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Dinas KUKM.

"Salah satunya dengan sosialisasi wajib belajar 1 tahun masuk PAUD sebelum masuk sekolah (1 tahun pra SD) bagi para pemangku kepentingan sehingga APK makin meningkat," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bunda PAUD mengajak kepada semua peserta yang hadir agar kegiatan monev ini tidak dipandang sebagai mekanisme kelembagaan semata, melainkan harus dimaknai sebagai salah satu momentum penting untuk meningkatkan kinerja sehingga ke depannya.

"Pokja Bunda PAUD yang ada di Kabupaten Ciamis akan bekerja semakin profesional dan terarah sesuai dengan program-program yang telah ditentukan," pungkasnya.