Bupati Batang: Ukhuwah Islamiah Harus Terjaga Meski Virtual

Batang - Bupati Batang Wihaji mengharapkan meski masih dalam suasana pandemi COVID-19, namun ukhuwah islamiah harus tetap terjalin dengan memanfaatkan teknologi secara virtual.

Ia menyampaikan salat Idulfitri tahun ini bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Atas nama pemerintah daerah apabila selama melaksanakan tugas sebagai Bupati, mohon maaf lahir batin,” katanya sebelum melaksanakan salat Id, di Masjid Agung Darul Muttaqin, Kabupaten Batang, Kamis (13/5).

Ia menegaskan masyarakat tidak perlu takut menghadapi pandemi Covid-19.

“Yang terpenting kita harus bersahabat dengannya, caranya disiplin protokol kesehatan,” tegasnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Batang, KH. M. Saefudin Zuhri dalam khotbahnya, menyampaikan, walaupun saat ini masih dalam pandemi, alhamdulillah dapat melaksanakan salat id berjamaah dengan protokol kesehatan

“Semoga kita semua tahun depan kita bisa merasakan nikmatnya beribadah,” harapnya.

Ia menegaskan, manusia hanya makhluk lemah. Maka saat menghadapi pandemi harus berserah kepada Allah SWT.

“Tiap manusia akan mati, ajal bisa menjemput secara tiba-tiba. COVID-19 adalah salah satu penyebab kematian,” ungkapnya.

Usai menjalankan ibadah puasa, Lanjut dia, pasti tiap muslim diliputi rasa cemas. Akankah diterima Allah atau sebaliknya.

Di sisi sosial, hari raya adalah cara untuk merekatkan ukhuwah islamiah. Meski semua harus berjarak secara fisik, namun jarak sosial tak boleh renggang, dengan cara saling tegur sapa.

“Jika tak bisa bertemu langsung, bisa memanfaatkan media sosial. Itu semua untuk menjaga hubungan sosial antar umat Islam,” ujar dia.