Penderita Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda dari Pemkab Tanah Datar

Batusangkar - Syafruddin (58 tahun) ditemani putranya menyambut kedatangan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian beserta istri Ny. Patty Richi Aprian di rumahnya di Jorong Kubu Di ateh Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Selasa (11/5).

Wabup bersama rombongan ingin melihat kondisi Najwa Rahmi (10 tahun), putri bungsu pasangan Syafruddin dan Husnawati yang lumpuh akibat penyakit yang diderita semenjak balita serta menyerahkan bantuan satu buah kursi roda.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga karena baru saat ini datang. Tadi pak bupati juga titip salam, belum bisa datang secara langsung, dan menugaskan kami mewakili beliau,” ujar Wabup Richi.

Wabup berharap keluarga bisa sabar merawat Najwa sebagai titipan Allah SWT. “Jalani ini dengan penuh kesabaran, semoga ada keberkahan dan tetap berusaha serta berdoa untuk kesembuhan ananda Najwa,” pesan Wabup.

“Jangan jadikan beban tetapi ikhlas menerimanya. Insya Allah ananda Najwa tabungan amal bagi keluarga,” tambah Wabup.

Wabup juga berpesan kepada walinagari dan camat agar punya data keluarga yang kurang beruntung.

“Pemerintah daerah akan berupaya membantu melalui dinas terkait atau pun Baznas, minimal bisa dibantu kebutuhan dasarnya,” sampai wabup.

Di kesempatan itu Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menjelaskan kursi roda merupakan bantuan Hj. Merry Warti perantau yang juga owner Hotel Emersia Group.

“Bantuan ini diamanahkan oleh Ibuk Merry Warti kepada Baznas untuk diserahkan kepada Najwa, semoga bermanfaat untuk ananda,” ujar Yasmansyah.

Yasmansyah katakan petugas Baznas langsung turun ke lapangan untuk survei ketika mendapat informasi salah seorang anak yang belum bisa berjalan akibat penyakit yang dideritanya.

Sebelumnya Syafruddin orang tua Najwa menyampaikan terima kasih dan rasa harunya.

“Kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah serta donatur. Tiada kata selain do’a agar bapak dan ibu sekalian dibalas kebaikan ini dengan kebaikan yang berlipat ganda,” sampainya haru.

Ia menuturkan anaknya lahir belum cukup bulan dan sang ibu sempat mengalami pendarahan.

“Mulai sakitnya Najwa usia 1,5 tahun dan sempat kami bawa ke Batusangkar umur 2,5 tahun namun terputus berobat karena saya juga terserang penyakit jantung. Setelah itu upaya kami, membawa Najwa berobat, banyak tempat terapi yang kami datang, tetapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan,” terang Syafruddin ayah 4 anak ini yang berprofesi sebagai buruh bangunan.

Dirinya sebut Syafruddin secara bergantian dengan istrinya menjaga anak gadisnya karena Najwa hanya bisa terbaring di kasur.

“Hari ini istri saya ke ladang, kami bergantian merawat Najwa, ditambah bantuan anak laki-laki kami yang terpaksa tertunda bekerja di luar daerah. Najwa badan sudah besar, tidak kuat kami mengendongnya,” sambungnya.

Turut mendampingi pada kesempatan itu Pengurus TP PKK Kabupaten, Camat X Koto Khairunnas Y dan Walijorong Kubu Di Ateh Firdaus.