Gibran: Waspadai Perkembangan COVID-19 Pascalibur Lebaran

Solo – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengingatkan semua pihak termasuk jajarannya, aparat dan masyarakat tentang perkembangan Pandemi COVID-19  pasca Hari Raya idul Fitri 1442 H, Senin (17/5), dalam Rapat Evaluasi PPKM 4-17 Mei 2021, Di Ruang Manganti Praja Balai Kota Surakarta.

Dengan merebaknya kasus COVID-19 di salah satu RT di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari sebagai Klaster Buka Bersama yang hingga kini sudah berjumlah 25 penderita, Gibran menginstruksikan untuk tetap waspada dan jangan terlena dengan zona hijau.

“Tidak semua zona hijau benar-benar hijau. Harus tetap dilakukan tracing di zona hijau. Tadi pagi saya lewat Pasar Burung dan Pasar Klithikan banyak yang tidak memakai masker. Kita harus meningkatkan kewaspadaan,” tegas Gibran.

Walikota menyatakan untuk SE berikutnya, akan diatur untuk karantina mandiri tidak diperbolehkan di kawasan yang padat penduduk.

“Kalau ditemukan warga masyarakat yang positif COVID-19, segera bawa ke Donohudan. Ini berlaku sampai 31 Mei 2021,” tegasnya.

Perihal vaksinasi, Gibran meminta vaksinasi untuk lansia segera dipercepat dan ditambah lantaran belum sesuai target.

“Vaksinasi lansia bergerak Lambat. Populasi harus dinaikkan biar ada tambahan vaksin untuk lansia. Baru 39 ribuan. Kurang 11 ribu. Karena target kita 49 ribu,” katanya.

Gibran menginstruksikan para lurah  dan camat untuk memperhatikan vaksinasi lansia di kelurahan dan puskesmas.

“Go show terus dijalankan. Saya kuatkan di sosial media untuk go show di 17 puskesmas. PKK juga siap untuk membantu,” ucapnya.