Pemerintah Sebut Kasus COVID-19 Usai Lebaran Masih Terkendali

Natuna - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan kasus COVID-19 hingga hari keempat usai Lebaran 2021 relatif terkendali. Hal tersebut terlihat dari angka kasus aktif nasional yaitu 5,2 persen dibanding global yaitu 11,09 persen.

"Beberapa hal yang perlu kami sampaikan bahwa kondisi terkini kasus COVID-19 masih terkendali. Dalam rapat terbatas dengan presiden beberapa hal yang kami garis bawahi, kasus COVID-19 relatif masih terkendali. Dengan laporan yang tercatat kasus aktif nasional adalah 5,2 persen dibandingkan global 11,09 persen. Meskipun ada beberapa provinsi yang kasus aktifnya meningkatkan seperti, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku dan beberapa Provinsi lainnya," ujar Airlangga, Senin (18/5).

Airlangga menambahkan, angka kasus sembuh meningkat menjadi 92% dibandingkan global 86,83%. Walaupun demikian angka kematian masih cukup tinggi yaitu 2,8 persen sementara global menurun menjadi 2.07 persen.

Airlangga merinci, laporan pascalibur lebaran tercatat 90.800 kasus aktif, menurun 836 kasus dalam sepekan terakhir. Pemerintah juga mencatat masih ada 81.809 kasus suspek COVID-19 terdapat 510 kasus di kabupaten/kota.

"Kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6% dari puncak kasus Februari yang lalu. Kasus aktif adalah minus, pengurangan sebesar 7.595 dalam sepekan terakhir, sehingga jumlah aktif berada dalam kisaran 90.800," jelas Airlangga.