Resmikan Kampus UMKM, Gibran Ingin UMKM Solo Tembus Pasar Ekspor

Solo – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meresmikan workshop Kampus UMKM Shopee Ekspor di Kantor Shopee, Selasa (18/5).

Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan Shopee berkomitmen untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor.

Kampus UMKM memberikan layanan pada edukasi berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik hingga penjualan ekspor khusus bagi UMKM di Kota Surakarta.

“Kalau kita lihat potensi perputaran di penjualan batik dan kerajinan khas Surakarta di Beteng, Klewer dan PGS perputaran uang gedhe banget, akan lebih baik lagi ibu-ibu yang membuat handy craft di masa pandemi ini dipaksa untuk go digital. Tidak bisa lagi menunggu pembeli datang, sudah tidak jamannya lagi. Dengan mengikuti berbagai training kampus UMKM ini, semua UMKM bisa naik kelas dengan tampilan produk yang lebih cantik, wah dan bagus,” jelas Gibran.

Dijelaskan Gibran, dengan berbagai fasilitas di antaranya show case produk, tempat untuk memfoto dan membuat video produk secara profesional dan fasilitas training, sangat mendukung untuk kemajuan UMKM di Kota Surakarta.

“Saya nggak pengin UMKM di Kota Solo 'gitu-gitu' aja. Saya pengin semuanya naik kelas, bisa membranding produknya dengan baik, bisa memilih packagingnya dengan baik dan yang paling penting bisa melebarkan sayapnya sampai ke negara-negara lain. Saya sangat senang dengan adanya kampus ini di Kota Solo. Biar produk-produk di Kota Solo dikenal lebih luas lagi,” katanya.

Dunia yang sudah memasuki jaman digital, lanjut Gibran, untuk melebarkan sayap memasarkan produk sangat mudah sekali.

“Saya yakin semuanya bisa memulai semua usaha dari nol dan benar-benar dikawal dan dibina oleh Kampus UMKM ini,” tambahnya.

Dalam tinjauannya, Gibran juga telah mendapatkan penjelasan dari tenant di Kampus UMKM bahwa produknya telah diekspor ke beberapa negara diantaranya Malaysia dan Singapura.