Wabup Pandeglang Hadiri Launching Budaya Bank Banten

Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan segera melakukan kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau lebih dikenal dengan Bank Banten, dalam hal pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan bentuk kerjasama lainnya seperti penyertaan modal dan lain-lain.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat memberikan sambutan acara Launching Budaya Bank Banten di Gedung Juang 45, Pandeglang, Rabu (19/5).

Lebih lanjut Tanto mengatakan, hal tersebut karena Bank Banten saat ini sudah dalam kondisi sehat, setelah status Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) yang disebelumnya disematkan kepada Bank Banten resmi dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan dicabut statusnya tersebut oleh OJK tentu ini menjadi kabar yang baik bagi kami selaku pemda untuk menindaklanjuti kerjasama dibidang keuangan dengan Bank Banten, dan kemarin juga bapak gubernur pun telah menginstruksikan agar seluruh kabupaten/kota di Banten bisa melakukan kerjasama," katanya.

Apalagi, ujar Tanto, Bank Banten sendiri memiliki nilai sejarah yang kental dengan Kabupaten Pandeglang.

“Di gedung ini, yang kita kenal dengan Gedung Juang 45 merupakan cikal bakal berdirinya Bank Banten dan tepat didepannya ada jalan yang dinamakan Jalan Bank Banten. Saya berharap setelah proses kerjasama kedepan, bank Banten bisa membangun Kantor Pusat disini (Pandeglang)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabbarudin menjelaskan tujuan acara tersebut digelar adalah salah satu grand strategi dalam rangka transformasi atau perubahan Bank Banten ke arah yang lebih baik dan maju,

“Menjadi spirit yang kuat, agar Bank Banten punya marwah yang baru dan kepercayaan baru masyarakat,” katanya.

Masih kata Agus, launching perusahaan budaya baru ini merupakan salah satu momentum dalam rangka transformasi Bank Banten.

“Transformasi yang kami laksanakan ini mengembalikan kepercayaan dan memberikan glori baru atau yang terbaik dalam pengelolaan daerah. Kami berharap dan percaya bahwa perubahan itu datang dari human capital,” katanya.