Wabup Tanah Datar Ikuti Rapat Penanganan COVID-19 dengan Kemenkes

Batusangkar - Tidak perlu takut melaporkan kasus yang terjadi di daerah sehingga bisa menyebabkan daerah menjadi zona merah, justru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung langkah itu karena laporan tersebut sebenarnya bisa menentukan langkah tepat dari Kemenkes RI untuk antisipasi penyebaran COVID-19.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono saat video conference bersama kepala daerah se-Indonesia yang juga diikuti Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, didampingi Kepala Dinas Kesehatan  Yesrita Zedrianis di ruang kerjanya, Rabu (19/5).

“Selepas liburan lebaran tentunya kami harap daerah melaporkan terhadap kasus yang terjadi di daerah, namun kita berharap tidak terjadi penambahan kasus akibat mobilisasi masyarakat dalam masa liburan lebaran kemarin,” kata Wamenkes Dante.

Dante juga menyinggung terhadap pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, terutama vaksinasi bagi masyarakat Lanjut Usia (Lansia).

“Masyarakat Lansia sangat penting untuk segera divaksin, karena ketika terpapar Covid-19 akan lebih berbahaya dan angka kematian orangtua lebih besar, karenanya untuk pelaksanaan vaksiniasi terhadap lansia diharapkan dipercepat setelah vaksin diterima di daerah,” pesan Dante.

Sementara itu, Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan hal yang sama terkait COVID-19 di Tanah Datar.

“Seperti penyampaian Pak Wamenkes, tentu kita di daerah melalui dinas terkait dan dukungan pihak terkait pelaksanaan tracing, testing dan treatment harus ditingkatkan sehingga kita bisa mengetahui lebih awal terhadap virus ini sehingga dapat diambil langkah cepat untuk penanganannya,” ujarnya.

Sedangkan terkait vaksinasi terhadap masyarakat lansia, wabup berharap peran aktif dinas Kesehatan bersama Camat, Wali Nagari dan Wali Jorong untuk menyampaikan informasi hak vaksinasi bagi lansia ini.

“Tentunya kita berharap masyarakat Lansia di Tanah Datar seluruhnya bisa divaksinasi sebagai salah satu langkah yang pemerintah lakukan untuk memutus penyebaran COVID-19, karena seperti penyampaian Wamenkes bahwa prosentase kematian Lansia setelah terpapar lebih tinggi,” ujarnya.

Karena itu, tambah Wabup Richi, kepada Wali Nagari untuk mendata semua lansia di daerahnya baik yang telah divaksin ataupun belum.

“Agar program ini berjalan baik demi ketahanan kesehatan kita semua, mulai dari OPD terkait, Camat, Wali Nagari, Wali jorong dan masyarakat itu sendiri tentunya diharapkan dukungan agar program vaksinasi berjalan baik sehingga resiko akibat COVID-19 bisa ditekan,” ujarnya.