Gowes Bersama Kepsek, Wali Kota Madiun Kenalkan Proses Budidaya Lebah Madu

Madiun – Kegiatan bersepeda Wali Kota Madiun Maidi kembali dilaksanakan setelah libur satu bulan karena berpuasa. Jumat (21/5), kegiatan perdana setelah Lebaran itu dilakukan bersama kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Madiun. Tujuannya adalah lokasi budi daya Madu An Nahl di Desa Banjarsari Wetan, Dagangan, Kabupaten Madiun.

Sebelumnya, rombongan berangkat dari Balai Kota Madiun pukul 06.00 WIB. Wali kota lantas menempuh rute Perintis Kemerdekaan, Dr Soetomo, Diponegoro, Slamet Riyadi, dan singgah di Dumilah Park untuk menerima CSR dari PDAM. Kemudian, perjalanan berlanjut hingga mencapai lokasi tujuan di Desa Banjarsari Wetan.

Dalam sambutannya, wali kota berharap kegiatan kali ini dapat dimanfaatkan oleh para kepala sekolah untuk mempelajari cara budidaya madu. Selanjutnya, dapat mengaplikasikan kegiatan ini di sekolah masing-masing dan menjadi sarana edukasi bagi para siswa.

‘’Sekolah akan menjadi pilot project budi daya lebah madu. Harapan saya semua bisa berhasil dan mampu menghasilkan madu berkualitas sebagai bahan edukasi,’’ tuturnya.

Budidaya lebah madu memang menjadi salah satu program unggulan yang digulirkan oleh wali kota. Program ini juga sejalan dengan konsep Madiun Sejuta Bunga yang telah lebih dulu dicetuskan oleh Pemkot Madiun.

‘’Kalau dua program ini bisa sejalan akan lebih bagus. Bunga tidak hanya mempercantik wajah kota, tapi juga bisa menghasilkan produk unggulan. Salah satunya, madu berkualitas ini,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut, wali kota berharap program ini dapat segera terlaksana di masing-masing sekolah. Meski saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir, bukan berarti kegiatan pembelajaran ini harus terhambat.

‘’Saya akan pantau ke sekolah-sekolah. Apa kesulitannya akan kami bantu. Kami datangkan ahlinya juga untuk membina,’’ tandasnya.