Kasus COVID-19 Meningkat, Pemprov Kepri Sediakan Fasilitas Isolasi Berdaya

Natuna - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai aksi cepat tanggap terhadap penanganan COVID-19 yang kasusnya terus bertambah.

Pemprov Kepri berencana akan meminamilisir isolasi mandiri bagi suspect yang terkonfirmasi positif COVID-19, agar menempati tempat isolasi yang telah disediakan oleh pemerintah sehingga dapat dilakukan pemantauan secara intensif dan berada dalam pengawasan yang sistematis.

Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Provisi Kepri Tengku sahid Arif Fadillah menyatakan, pemprov setempat sedang menyediakan fasilitas isolasi berdaya dengan daya tampung 1.500 orang.

“Pertama kita sangat perihatin dengan kondisi kasus covid yang terus meningkat. Kita butuh langkah yang responsive untuk menekan angka COVID-19 di kabupaten/kota Provinsi Kepri. Pemprov sedang menyediakan fasilitas Isolasi Berdaya dengan daya tamping 1500 orang. Isolasi berdaya ini kita anggap lebih efektif karena pasien suspect dapat diawasi langsung oleh perawat dan didampingi langsung oleh dokter. Kita harap isolasi berdaya dapat memenuhi kebutuhan pasien suspect, mulai dari penerapan hidup sehat, pemberian vitamin dan treatment yang tepat untuk mempercepat proses kesembuhan serta memperkuat sistem imun,” ujar Tengku Sahid di Tanjungpinang, Senin (25/5).

Lebih lanjut Tengku sahid menjelaskan kabupaten/kota yang trendnya mengalami kenaikan akan menambah fasilitas isolasi berdaya dengan memanfaatkan gedung serbaguna, sekolah, hotel atau fasilitas publik lainnya.

“Saat ini index kenaikan kita ada di angka yang cukup tinggi dibandingkan angka kenaikan global yaitu 33,9 %. Ini menjadi tanggung jawab besar bagi kita semua untuk menekan kasus COVID-19 yang terus bertambah. Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pasien suspect sangat kita harapakan dapat terus menjaga kinerja untuk melakukan perawatan dengan standar yang terbaik bagi pasien suspect yang sedang melakukan isolasi berdaya. Selain itu koordinasi dari berbagai pihak yang diberikan tanggung jawab sangat penting. Kita harap masing masing pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang cepat, tepat dan responsive dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19," ujarnya.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, per 23 Mei 2021 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 14.657 kasus atau bertambah 215 dalam seminggu terakhir. Dengan kasus aktif berjumlah 216 kasus dan kasus meninggal dunia 319 kasus.

Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Kepri berharap dengan digalakannya isolasi berdaya yang difasilitasi oleh pemerintah dapat meminimalisir kasus positif di kabupaten/kota.