Dekatkan PelaPelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari Resmi Diluncurkan

Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian meluncurkan program Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari, di gedung serba guna Nagari Paninjauan X Koto, Kecamatan X Koto, Kamis (27/5).

Bupati Eka Putra, dalam sambutannya menyatakan, pelayanan publik merupakan salah satu tanggungjawab yang harus dilakukan pemerintah terhadap masyarakat.

Eka menyebut, di bawah kepemimpinannya bersama Wabup Richi, perbaikan dan pembenahan format dan pola pelayanan publik akan menjadi perhatian serius, sehingga akan dapat memberi manfaat, kemudahan, dan kenyamanan masyarakat.

"Peningkatan pelayanan publik itu, imbuhnya, merupakan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efesien, sebagaimana termaktub dalam Misi Kabupaten Tanah Datar 2021-2026," ujarnya.

Untuk mewujudkan misi itu, ujar Eka, ditetapkan dalam bentuk sepuluh program unggulan yang menjadi prioritas. Pada poin keempat, menurut bupati, disebutkan program prioritas itu adalah peningkatan pelayanan administrasi kependudukan untuk wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten.

‘’Pada era baru ini, paradigma pelayanan publik yang diberikan Pemkab Tanah Datar sudah mulai bergeser, bila dulu masyarakat harus hadir ke lokasi pelayanan, mengantri, berpindah dari satu kantor ke kantor lain, memakan waktu lama dan banyak biaya, maka dengan Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari semua urusan bisa selesai cepat, dan cukup dari rumah saja,’’ sebut bupati.

Inovasi ini, sebut Eka, merupakan program yang didesain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk tahap awal, ujarnya, layanan yang diberikan terkait dengan administrasi kependudukan aplikasi OASE, perizinan melalui OSS, dan hotline kesehatan.

Dalam pelayanan bidang kesehatan sebagai bentuk quick response dari jajaran, terang Eka, Dinas Kesehatan maka sekarang masyarakat sudah dapat mengakses hotline yang disediakan di seluruh puskesmas, setelah itu petugas akan mendatangi masyarakat untuk memberikan pelayanan, tentunya dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Masalahnya, bagaimana dengan warga yang tidak mempunyai handphone Android, tidak bisa mengoperasikannya, atau tidak tersedia sinyal telekomunikasi yang cukup untuk menuntaskan urusannya?

‘’Datangi saja kantor walinagari. Di situ sudah ada petugas yang ditunjuk yang siap membantu,’’ katanya.

Untuk mempermantap pelaksanaan program Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari itu, bupati mengatakan, pemerintah daerah secara bertahap akan mengupayakan seluruh nagari terjangkau jaringan internet.

Kepada petugas, bupati meminta, agar memberikan pelayanan maksimal dan sebaik-baiknya, melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik secama petugas, dan melakukan evaluasi secara berkala, sehingga bila ada permasalahan di lapangan dapat dibenahi dengan segera.

Sementara itu, Kabag Organisasi Setdakab Tanah Datar selaku Ketua Panitia Kegiatan Adriyanti Rustam menjelaskan, inovasi pelayanan publik pada bidang kependudukan, perizinan, dan layanan kesehatan itu merupakan bukti keseriusan Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan layanan publik, sekaligus mendekatkan pelayanan ke masyarakat.

"Dengan pelayanan publik Tanah Datar di Ujung Jari ini, masyarakat tak perlu lagi datang ke Batusangkar yang akan menghabiskan waktu dan biaya, mereka cukup menyelesaikan urusan dari rumah saja, atau paling jauh sampai ke kantor walinagari. Semua urusan, sebutnya, dijamin akan segera selesai, asal persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan lengkap," ujarnya.

Menurutnya, dengan menggunakan ujung jari dan telepon pintarnya, masyarakat sudah bisa mendapatkan dokumen yang mereka perlukan, sehingga tidak ada lagi warga yang tak terjangkau pelayanan cepat tersebut. Kalau kini baru urusan dokumen kependudukan, perizinan skala usaha perseorangan, dan layanan puskesmas, maka dalam pengembangannya nanti, Pemkab Tanah Datar juga akan memasukan banyak hal dalam pelayanan publik di ujung jari tersebut, seperti rumah sakit, kecamatan, pelayanan pajak, retribusi daerah, dan pelayanan lainnya yang menjadi kewenangan daerah.

Sedangkan, Kadis Dukcapil Armen Yudhi, dalam paparannya mengatakan administrasi kependudukan dengan menggunakan telepon genggam berbasis android, dari rumah saja warga sudah bisa menyelesaikan urusan dokumen kependudukannya. ‘

’Dengan mengakses www.oasedukcapil.tanahdatar.go.id, target kita urusan selesai dalam satu hari. Dokumen yang diperlukan sudah bisa langsung dicetak oleh pemohon,’’ ujarnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis menjelaskan, saat ini layanan kesehatan sudah bisa diakses masyarakat dalam 24 jam.

Bagi yang membutuhkan, jelasnya, dapat menghubungi fasilitas hotline yang sudah disediakan, terutama untuk warga yang tidak dapat datang langsung ke Puskesmas.

‘’Setelah dihubungi dan diverifikasi oleh petugas, dengan menggunakan kendaraan operasional atau ambulan, petugas kita akan mendatangi warga yang bersangkutan untuk diperiksa dan difasilitasi. Jika memerlukan rujukan, petugas akan langsung merujuk dan mengantarnya ke rumah sakit. Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendapat pelayanan rumah sakit itu, kita koordinasikan dengan semua instansi terkait,’’ sebut Yesrita.

Terkait dengan pemberian perizinan, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Zarratul Khairi menjelaskan, masyarakat yang memerlukan perizinan untuk usaha perorangan, kini tidak perlu lagi harus ke Batusangkar. Urusannya, kata dia, dapat dilakukan dengan basis online.

‘’Masyarakat cukup mengakses www.oss.go.id, lengkapi data dan dokumen yang diperlukan, maka izinnya akan bisa segera didapat. Urusannya bisa juga difasilitasi oleh Petugas Registrasi Nagari hingga mendapatkan dokumen perizinan yang diperlukan,’’ katanya.

Acara ini turut dihadiri pemuka masyarakat Padang Panjang dan Tanah Datar Arnis Saleh Dt. Malano Basa Nan Jabang, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Kepala OPD, Camat, Walinagari Paninjauan IC Dt Batuah Nan Kuniang dan wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar.