Lewat Video Conference, Ganjar Ajak Bupati/Wali Kota se-Jateng Tanggap COVID-19

Demak - Dalam rangka koordinasi penanganan pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Jawa Tengah, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar video conference bersama Gubernur Ganjar Pranowo dan 35 bupati/wali kota se-Jateng di ruang Command Center, Selasa (17/3).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, video conference yang diselenggarakan bersama bupati/wali kota se-Jawa Tengah bertujuan untuk koordinasi dan sinkronisasi program kedaruratan penanganan kasus virus corona.

"Respons cepat dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah terkait kondisi sekarang ini patut diapresiasi, maka melalui video conference ini dapat kita gunakan untuk menampung masukan ataupun permasalahan masing-masing daerah," jelas Ganjar.

Ganjar mengatakan, terdapat sepuluh pokok yang perlu disinkronkan, di antaranya setiap daerah perlu melakukan sosialisasi bahaya virus corona, mengajak warga untuk hidup bersih dan sehat, mengurangi kerumunan yang menghadirkan banyak orang, rumah sakit harus siap memfasilitasi setiap orang yang terindikasi virus corona, memastikan anak-anak libur tetapi tetap belajar di rumah, menyiapkan skenario beberapa pegawai yang pekerjaannya bersifat teknis lapangan dapat 'standby' di rumah, namun jika ada perintah bekerja dapat langsung ke lapangan, menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat, mendorong agar ada isolasi di rumah serta mendorong RT membersihkan rumah dan tempat ibadah, menginventarisasi kebutuhan rumah sakit, dan menyiapkan perubahan anggaran untuk menanggulangi virus corona pada APBD Perubahan.

Sementara itu, Bupati M. Natsir menyampaikan bahwa Kabupaten Demak telah mengantisipasi sepenuhnya terkait virus corona.

"Semua tahapan tata laksana telah dilaksanakan, Surat Edaran Bupati juga telah ditindaklanjuti," ujarnya.

Sebagai informasi, terdapat satu pasien berasal dari Desa Kedungwaru Kidul, Kecamatan Karanganyar yang saat ini berada di Rumah Sakit Kudus, untuk hasil tes kesehatannya akan segera diketahui.

Bupati berharap hasil tes laboratorium pasien tersebut dapat dinyatakan negatif terjangkit virus corona.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wabup Demak Djoko Sutanto, sekretaris daerah, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kepala Dinas Kesehatan, kepala Bappeda Litbang, serta Plt kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan